Gus Muhdlor Beberkan Trik untuk Tekan Pengangguran Lulusan SMK di Sidoarjo

Kamis, 18 Mei 2023 – 11:43 WIB
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengaku optimistis lulusan SMK tidak akan lagi menjadi penyumbang TPT di Kabupaten Sidoarjo. Foto: dok Pemkab Sidoarjo

jpnn.com, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berhasil menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang didominasi lulusan SMK.

Merujuk data BPS tahun 2020, TPT lulusan SMK sebanyak 15 persen. Angka tersebut menurun pada 2021 menjadi 10,86 persen. Bahkan terjadi penurunan cukup drastis pada 2022 menjadi 5,72 persen.

BACA JUGA: 5 Karya Hebat Gus Muhdlor Sejak Jabat Bupati Sidoarjo, Ada Frontage Road Waru-Buduran

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengaku optimistis lulusan SMK tidak akan lagi menjadi penyumbang TPT di Kabupaten Sidoarjo.

Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, mengatakan akan terus melakukan sejumlah upaya agar bisa menekan TPT di wilayahnya.

BACA JUGA: Soal Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah, Gus Muhdlor Bakal Tindaklanjuti Rekomendasi BPK

Salah satunya ialah pihaknya mendorong perusahaan melakukan kerja sama dengan sekolah kejuruan menuntaskan permasalahan tersebut.

Semisalnya melakukan kegiatan job matching Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK. Pelaku usaha dipertemukan dengan pencari kerja.

BACA JUGA: Bupati Gus Muhdlor Minta ASN Kabupaten Sidoarjo Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Ratusan lowongan pekerjaaan disediakan. Perusahaan dapat menemukan calon pekerja sesuai kualifikasi yang diinginkan.

Para pencari kerja juga dapat menemukan posisi yang sesuai dengan keahliannya.

"Kami berkomitmen untuk supporting lulusan SMK agar adik-adik kami menjadi sejahtera, agar TPT terjaga sangat kuat,"ujar Gus Muhdlor dalam sambutannya membuka job matching BKK SMK Sidoarjo yang digelar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Rabu, (17/5).

Dia mengatakan, job matching BKK SMK benar-benar berdampak positif menurunkan angka pengangguran.

Hasilnya telah terlihat dari 15 persen TPT yang disumbang lulusan SMK di 2020, menurun menjadi 5,72 persen pada 2022.

Dia beharap penurunan tersebut akan memupus stigma bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran di Sidoarjo.

"Langkah-langkah kerja sama antara sekolah SMK dengan perusahaan terus kami dorong untuk menekan angka pengangguran di Kota Delta ini," terang Gus Muhdlor.

Bupati Gus Muhdlor sendiri mengakui angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur. Namun, penurunan TPT juga tertinggi di antara kabupaten/kota lainnya di Jatim.

Tingginya TPT merupakan dampak pandemi Covid-19. Permasalahan tersebut menjadi perhatian serius pihaknya.

Hal itu, dia buktikan melalui program 100 ribu lapangan kerja baru yang masuk dalam 17 program prioritas di Kabupaten Sidoarjo.

"Program seperti ini menjadi upaya kami menekan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo yang relatif tinggi," ucapnya.

Job matching kali ini diikuti 21 SMK yang tersebar di Kecamatan Tulangan, Krembung, Tanggulangin, Porong dan Kecamatan Jabon.

Terdapat 20 perusahaan yang menyediakan 169 lowongan pekerjaan ikut ambil bagian. Seperti PT. SOS Indonesia, PT. Mega Global Food, PT. Sun Paper Source maupun PT. Pakerti Riken Indonesia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Guru Mengenang Gus Muhdlor yang Bandel di Sekolah, Tetapi Selalu di Atas Rata-Rata


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler