jpnn.com, JAKARTA - Pertamina kembali meraih penghargaan Internasional Bronze Award untuk Kategori Asia’s best SDGs Reporting yang diselenggarakan oleh Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) tahun ini.
Capaian penghargaan internasional itu untuk pelaporan Laporan Keberlanjutan terkemuka di tingkat Asia pada Senin (4/4) di Singapura.
BACA JUGA: Gandeng Mitsui, Pertamina Jajaki Penerapan Teknologi CCUS di Indonesia
Selain itu, Pertamina juga menjadi finalis dalam kategori lain, yaitu Asia's Best Community Impact Reporting.
"Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap pelaporan berkualitas tinggi tentang bagaimana perusahaan bisa mengelola masalah keberlanjutan material dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan," ujar Managing Director CSWorks dan pendiri ASRA Rajesh Chhabara dalam siaran persnya, Kamis (7/4).
BACA JUGA: Terungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Pertamina Keluarkan Respons Tegas
Sebelumnya, Pertamina meraih Bronze Award untuk kategori Asia’s Best SDG Reporting pada penyelenggaraan ASRA 2020 lalu.
Kemudian mnenjadi finalis dalam dua kategori lainnya, yaitu Asia’s Best Community Reporting dan Asia’s Best Sustainability Report Digital untuk Laporan Keberlanjutan pada 2019.
BACA JUGA: Masukan Mufti Anam DPR Untuk Pertamina soal Distribusi Solar
Pencapaian itu membuktikan, Pertamina terus melakukan inovasi dan fokus pada pelaksanaan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aspek perusahaan demi tercapainya tujuan global SDGs.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa komitmen keberlanjutan yang dilaksanakan Pertamina selama ini diakui oleh lembaga kredibel di tingkat internasional,” ujar Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman.
ASRA merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh CSRWorks, sebuah lembaga keberlanjutan independent Internasional di Singapura.
Tahun ini, terdapat 585 entri dari 14 negara yang masuk dalam 17 kategori dan hanya 73 perusahaan dari 14 negara yang berhasil mencapai final.
Penjurian dilakukan oleh professional di bidang keberlanjutan seperti British High Commission Singapore, British Chamber of Commerce Singapore, Embassy of Sweden Singapore, French Chamber Singapore, Vietnam Business Council for Sustainable Development, dan lainnya.
Selain menilai kualitas laporan, proses penjurian juga melibatkan uji tuntas komprehensif yang mempertimbangkan reputasi perusahaan di antara para pemangku kepentingannya.
Upacara penghargaan dihadiri oleh lebih dari 250 pemimpin bisnis senior, dan praktisi keberlanjutan dari 16 negara.
Peserta yang hadir meliputi para pejabat dari akademisi, kedutaan besar, asosiasi perdagangan, dan organisasi advokasi. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik dari Pertamina soal BBM Bersubsidi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian