Selamat Setelah Memecahkan Kaca dengan Tendangan

Senin, 09 Desember 2013 – 20:20 WIB
Para aparat sedang mengevakuasi seorang korban kecelakaan antara KRL dengan Truk BBM di Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Senin (9/12). Ricardo JPNN

jpnn.com - Fransiska Ninditya, salah seorang penumpang selamat dalam kecelakaan Kereta Rel Listrik (KRL) 1311 dan truk tank BBM di Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12) menceritakan ihwal kereta naas yang dialaminya.

Wanita berusia 26 tahun itu mengatakan KRL yang ditumpanginya tidak masuk jadwal pemberangkatan. Informasi itu juga diperoleh dari pemberitahuan petugas Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Banten dengan alasan adanya perbaikan gerbong.

BACA JUGA: Merasakan Nikmatnya Transportasi Publik Modern di Tokyo

Ia mengatakan awalnya keberangkatan akan dialihkan ke kereta lain dan berangkat dari Stasiun Maja. "Tapi tidak tahu kenapa datang juga keretanya," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Menurutnya, pemberangkatan dari Stasiun Serpong menuju Sudimara harusnya pukul 10.30. Dijadwalkan tiba di Sudimara pukul 10.38. Namun, pada kenyataannya kata Fransiska, KRL tiba di Sudimara sekitar pukul 10.50.

BACA JUGA: Tak Menyangka Lukisannya Masih Dipertahankan Produsen

Saat itu, perempuan berkacamata ini duduk di gerbong pertama setelah lokomotif masinis. Menurutnya, gerbong khusus wanita itu penuh. Bahkan, ada beberapa penumpang yang harus berdiri. Namun, tak lama terjadi tabrakan setelah kereta berangkat dari Sudimara. Kereta tiba-tiba miring dan penumpang bertindihan.

Asap pun keluar dari lokomotif. Penumpang panik. Saling injak tak terelakkan. Frasiska bersama dengan penumpang lainnya berupaya keluar lewat jendela kaca, namun tak melihat palu maupun alat lain untuk memecahkannya.

BACA JUGA: Rutin Sambangi Pasien Kanker, Bangkitkan Harapan Bisa Sembuh

Petugas yang biasanya ada dalam gerbong wanita juga tak terlihat. Dalam kondisi itu, Fransiska terpaksa menendang kaca kereta dan berhasil keluar bersama beberapa penumpang lainnya.

Di bagian lain saat tengah berupaya mengevakuasi korban, seorang petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar di kaki kirinya. "Lalu diselamatkan temannya dengan ditendang keluar," ungkap Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Rigowiyono di lokasi.

Akibatnya, petugas tersebut langsung keluar dan dibawa ke rumah sakit. Kini, kata Rigowiyono, kondisi petugas itu sudah membaik.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan meninjau lokasi kecelakaan, Senin (9/12) sekitar pukul 19.05. Politikus Partai Demokrat itu sempat melihat jumlah korban di posko tak jauh dari lokasi. Selang berapa lama kemudian, sejumlah Anggota Komisi V DPR menyambangi lokasi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuenya Bikin Penasaran Oprah Winfrey hingga Celine Dion


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler