jpnn.com - SAMARINDA - Pendukung setia Pusamania Borneo FC (PBFC) yang lebih akrab disebut Pusamania, Sabtu (9/4) kemarin, merayakan hari ulang tahunnya.
Ya, suporter terbaik di gelaran Piala Gubernur Kaltim ini genap berusia 22 tahun. Di hari jadinya itu, sejumlah kegiatan akan digelar untuk memperkukuh hubungan persaudaraan sesama Pusamania.
BACA JUGA: Kawan, Ini Road Trip Pemungkas sang Legenda
Jika diibaratkan manusia, usia 22 tahun merupakan usia yang sudah mengharuskan untuk bersikap dewasa. Dalam artian, tidak mudah terprovokasi, menyelesaikan masalah dengan otak dan hati, serta tak kalah penting harus mengedepankan tanggung jawab.
Setidaknya, hal itu pula yang sedang diusung oleh Pusamania ke depan. Selama 22 tahun berdiri, selama itu pula Pusamania dihadapkan dengan banyak cobaan. Berganti-gantinya nama klub kesayangan tak membuat mereka goyah. Bahkan, saat ini usia mereka lebih tua 20 tahun dari klub yang mereka dukung. Meski begitu, mereka tetap loyal terhadap tim yang didukung.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Adik Michael Schumacher
Tak bisa dimungkiri, saat ini masih ada beberapa Pusamania yang tetap pro pada klub lama. Namun, sebagai pendukung yang cerdas, seharusnya bisa menerima kenyataan bahwa saat ini klub yang membesarkan nama Samarinda adalah Pesut Etam. Jadi, sudah saatnya seluruh Pusamania mulai move on dari kisah masa lalu.
Hal itu pula yang diungkapkan Presiden Pusamania Tommy Ermanto Pasemah kepada Kaltim Post kemarin (9/4). Ia mengatakan, di usia ke-22 ini sudah seharusnya Pusamania satu suara. “Tidak perlu ada perpecahan, Pusamania bersaudara,” katanya.
BACA JUGA: Marquez Start Terdepan, Lorenzo dan Rossi Masih Sebaris
Untuk menambah semarak 22 tahun, Tommy telah mengagendakan beberapa kegiatan. Yakni dengan menggelar berbagai macam lomba yang akan diadakan di Markas Besar (Mabes) Pusamania di kompleks Stadion Segiri Samarinda hari ini.
Malam tadi (9/4), sebagai pembuka, Tommy mengadakan acara syukuran dalam bentuk sederhana. Dihadiri semua korwil Pusamania dari berbagai daerah, acara syukuran berjalan sangat khidmat. Dalam kesempatan itu, Tommy mengajak Pusamania untuk menjadi pendukung yang cerdas, kreatif dan tidak anarkis.
“Sekarang bukan zamannya menyelesaikan masalah lewat tawuran,” katanya.
Sementara untuk kegiatan lomba antarkorwil akan berjalan hari ini (10/4) di tempat yang sama. “Kami menggelar beberapa lomba, di antaranya poker dan futsal serta masih ada kegiatan lainnya,” ungkap Tommy.
“Semoga, dengan acara sederhana ini bisa memupuk kecintaan mereka terhadap Pusamania dan tentu kepada tim kesayangan, PBFC,” sambungnya. (don/fir/k18/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona Keok, Perburuan Gelar Kembali Terbuka
Redaktur : Tim Redaksi