jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta berulang tahun yang ke-92 pada Sabtu (28/11).
Ucapan selamat mengalir salah satu dari manajer sekaligus legenda hidup mereka, Bambang Pamungkas.
BACA JUGA: Habib Rizieq Didenda Rp50 Juta, Persija Berani Gelar Laga?
Dalam tulisannya di media sosial dan telah dikonfirmsi, Bepe menegaskan bahwa Persija dahulunya adalah simbol perjuangan.
"Pada awal berdirinya, Persija adalah simpul semangat nasionalisme para pesepak bola boemi poetera, dalam menghadapi diskriminasi yang dilakukan oleh penjajah Belanda," katanya.
BACA JUGA: Bepe Belum Puas Meski Menorehkan 200 Gol Untuk Persija
BACA JUGA: Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020 Masih Buram, Persija Jakarta Minta Pemain Latihan Mandiri
Saat ini, Bepe melihat itu bukanlah hal yang berbeda.
Persija tetap menjadi gairah yang membaluri setiap tarikan nafas masyarakat Jakarta, dalam memperjuangkan hidup dan mimpi-mimpinya.
"Jakarta adalah kota para pemenang. Rumah bagi mereka yang tak pernah mengenal kata menyerah. Di kota ini sepak bola bukan sekadar olah raga. Sepak bola adalah urat nadi dari sebuah harapan untuk bertahan hidup, dan menjadi yang terbaik. Persija adalah karakter dan jati diri mayarakat Jakarta," urai pemain yang karib disapa Bepe itu.
Atas nama cinta, gairah, dan kebanggaan, lanjut dia, Persija akan terus bertarung untuk setiap asa yang dititipkan The Jakmania dan seluruh masyarakat Jakarta.
"Karena Persija memiliki PERJANJIAN dengan SEJARAH, untuk selalu memberikan kemampuan dan sumbangsih terbaik, tidak hanya untuk kota Jakarta namun juga Indonesia," ungkapnya.
"Selamat ulang tahun yang ke-92 Persija Jakarta, dari kami yang telah mematri hati dengan panji-panji Kota Praja," pungkas Bepe. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad