jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih penghargaan “Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik” lingkup Kementerian Tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mendapatkan raihan prestasi tersebut ialah Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang.
BACA JUGA: Kementan: Peternak Jatim Pastikan Stok Sapi Aman
"Penghargaan ini menjadi motivasi buat kami semua untuk terus meningkatkan pelayanan prima buat masyarakat,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam siaran persnya, Jumat (11/3).
Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Mentan SYL Pastikan Stok Pangan Tersedia
Lokus evaluasi pelayanan publik meliputi Unit Pelayanan Publik (UPP) tingkat kementerian/lembaga sebanyak 84 UPP, tingkat provinsi 34 UPP, dan tingkat kabupaten/kota 514 UPP.
Penghargaan untuk BET Cipelang tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: Mentan SYL: Penyaluran KUR Alsintan Harus Tepat Sasaran
“Saya berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi BET Cipelang beserta UPT-UPT lingkup Kementan lainnya agar memberikan pelayanan yang prima dan profesional bagi masyarakat,” ujar SYL.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Nasrullah menyampaikan BET Cipelang 2021 menjadi UPT dari Ditjen PKH mewakili Kementerian Pertanian menjadi lokus evaluasi Pelayanan Publik.
“Alhamdulillah Kementan meraih penghargaan pelayanan publik dengan kategori sangat baik,” ungkap Nasrullah.
Kepala BET Cipelang Oloan Parlindungan pun menyampaikan pelaksanaan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan pada Agustus sampai dengan November 2021.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 menjadikan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan secara online.
Sementara pengamatan langsung dilakukan pada saat desk evaluation.
Terdapat enam aspek yang menjadi poin penilaian, yakni Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Konsultasi, Pengaduan, dan Inovasi.
"Alhamdulillah kami sebagai wakil dari Kementan bisa meraih prestasi ini," imbuh Oloan.
Dia mengatakan mencermati hasil evaluasi layanan publik.
Terdapat empat hal yang perlu diperbaiki, yakni penguatan kapasitas Unit Pelayanan Publik (UPP) dalam integrasi data antar layanan, pendekatan not business as usual untuk membangun budaya bangga melayani bangsa, pembenahan arsitektur pelayanan publik lebih inklusif, dan prioritas riset.
"Insyaallah akan kami pertahankan prestasi ini dan ke depannya bahkan akan lebih baik lagi," pungkas Oloan. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Pastikan Stok Sapi Potong Aman Hingga Lebaran
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian