Selandia Baru Gelar Referendum Ganti Bendera Nasionalnya

Selasa, 11 Maret 2014 – 23:41 WIB

jpnn.com - AUCKLAND -- Selandia Baru bakal menggelar referendum untuk memutuskan apakah negara itu perlu mengganti bendera nasionalnya karena dipandang masih berbau Inggris.

Bendera yang saat ini digunakan menunjukkan konstelasi Southern Cross dan Union Jack, bendera nasional Inggris di salah satu sudutnya.

BACA JUGA: FAO Khawatirkan Terjadinya Kerusuhan Sosial Akibat Rawan Pangan

Perdana Menteri John Key, yang menyerukan agar pemilu diadakan pada 20 September, mengatakan pemungutan suara akan dilaksanakan dalam tiga tahun.

"Bendera itu mewakili periode sejarah yang telah ditinggalkan Selandia Baru," ujar Key, seperti dilansir BBC, Selasa (11/3).

BACA JUGA: Satu Lagi Pria Iran Teridentifikasi Pengguna Paspor Curian

Key sendiri mengatakan menyukai simbol pakis perak. "Saya yakin, desain bendera Selandia Baru menyimbolkan era kolonial dan pasca kolonialisme yang telah berlalu," ujarnya.

"Sisa dari bendera itu didominasi oleh Union Jack padahal kita sudah tidak lagi didominasi oleh Kerajaan Inggris," sambungnya.

BACA JUGA: Snowden Bangga Lawan Amerika

Key mengatakan ia menyukai gambar pakis perak, yang dipopulerkan oleh tim-tim olahraga nasional termasuk All Blacks, sebagai sebuah opsi. Upaya atlet-atlet Selandia Baru membuat pakis perak dengan latar belakang hitam sebagai identitas unik Selandia Baru. Meski semua opsi tetap terbuka.

"Saya mengusulkan kita mengambil satu langkah lagi dalam evolusi Selandia Baru modern dengan mengakui kemerdekaan kita melalui bendera yang baru," tegasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gajah Bisa Kenali Etnis Manusia Lewat Suara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler