jpnn.com, PADANG - Semen Padang FC meraih tiket semifinal Liga 2 2018 dengan predikat juara grup A babak delapan besar. Dari enam laga, tim kebanggaan urang awak ini, mengoleksi 10 poin, dari tiga kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Perjuangan Hengki Ardiles dan kawan-kawan tidaklah mudah untuk mendapatkan itu semua. Karena mereka baru bisa memastikannya pada matchday terakhir, Senin (19/11) lalu.
BACA JUGA: Semen Padang FC Hadapi Indonesia U-19 saat Libur Kompetisi
Ini setelah Kabau Sirah -julukan Semen Padang FC- menang 3-1 atas Kalteng Putra di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pada laga tersebut, tim asuhan Syafrianto Rusli (SR) ini butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa meraih tiket ke semifinal tanpa menggantungkan nasib pada laga lain.
BACA JUGA: Semen Padang FC Mantapkan Taktik dan Strategi
Dan itu baru berhasil diwujudkan pada injury time babak kedua, lewat gol Riski Novriansyah (90+3’). Sebelumnya, Kalteng Putra unggul lebih dulu lewat gol I Made Adi Wirahadi pada menit 31.
Namun Semen Padang FC dapat mengejar ketertinggalan lewat dua gol penalti Manda Cingi (45+5’ dan 66’).
BACA JUGA: PSIS Masih Punya Peluang Promosi ke Liga 1
Koleksi tiga gol di laga itu membuat tim yang bermarkas di Indarung, Padang ini menjadi tim tersubur di grup A dengan catatan 12 gol.
Mereka berselisih satu gol dari PS Mojokerto Putra dan Aceh United yang gagal lolos ke semifinal, setelah masing-masing hanya mengoleksi sembilan dan lima poin. Sedangkan dengan peringkat dua, berjarak empat gol.
Yang menariknya, 12 gol itu dibukukan tujuh pemain. Tidak hanya dari lini serang tapi juga disumbangkan dua pemain belakang, Novrianto dan Leo Guntara. Masing-masingnya satu gol.
Di babak delapan besar ini, gelandang Manda Cingi menjadi top skor dengan koleksi empat gol. Sementara dua gol diciptakan masing-masing oleh Abdul Rahman Lestaluhu dan Afriansyah. Sedangkan Irsyad Maulana dan Riski Novriansyah, masing-masing membuat satu gol.
Dari para pencetak gol tersebut, kredit poin layak diberikan kepada Afriansyah. Pemain bernomor punggung 91 itu, sejatinya bukanlah pilihan utama di lini depan Semen Padang FC.
Dari enam laga, dia hanya dipercaya sebagai starter pada dua laga. Yakni ketika Kabau Sirah menjamu Aceh United (4/11) dan Kalteng Putra (19/11). Itu pun menggantikan Riski Novriansyah dan Irsyad Maulana yang mesti menepi karena akumulasi kartu.
Namun pada dua laga itu kontribusinya cukup besar. Saat melawan Aceh United, Afriansyah membukukan dua gol. Sedangkan ketika menjamu Kalteng Putra, satu assists-nya menjadi gol penentu lolosnya Semen Padang FC ke semifinal.
Yakni gol yang diciptakan Riski Novriansyah. Total, Afriansyah sudah mengoleksi lima gol dan tiga assist di Liga 2 musim ini.
”Saya selalu mempersiapkan diri. Yang paling terpenting buat saya, bisa memberi kontribusi yang baik buat tim agar bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan,” tuturnya kepada Padang Ekspres, via WhatsApp, kemarin.
Terpisah, meski ke semifinal dengan predikat juara grup dan menjadi tim tersubur, bomber Kabau Sirah Riski Novriansyah berharap, dia dan rekan-rekannya tetap bisa menjaga semangat. Baginya, Semen Padang FC baru lolos ke semifinal. Belum ke Liga 1 yang jadi target klub sejak awak kompetisi.
”Kami harus mempersiapkan diri sebaiknya karena (siapapun lawan) di semifinal bukan tim lemah,” sebut pemain bernomor punggung 14 itu.
Hanya saja, meski subur di depan, pertahanan Kabau Sirah juga mudah kebobolan. Di babak delapan besar tersebut, gawang Rendy Oscario jebol 11 kali. Sebanyak lima gol pada laga home dan enam gol kala main di kandang lawan. Dari 11 kali kebobolan tersebut, empat gol terjadi karena penalti. Yakni dua di kandang Aceh United dan dua lainnya di kandang PS Mojokerto Putra.
Jumlah kebobolan ini adalah yang terbanyak kedua dari tim-tim yang ada di grup A, setelah juru kunci Aceh United. Yakni dengan 15 gol. Bila dibandingkan dengan tim-tim di grup B yang baru memainkan lima laga, jumlah kebobolan Semen Padang FC itu makin jauh lebih banyak.
Di grup tersebut, kebobolan terbanyak sejauh ini diderita peringkat tiga Persita Tangerang dengan sembilan gol. Sementara peringkat pertama, Persiraja baru kebobolan empat gol.
Lalu apa yang membuat pertahanan Semen Padang FC rapuh? Menurut kapten tim, Hengki Ardiles, di luar gol dari hukuman penalti, dia dan rekan-rekannya kurang konsentrasi di lini belakang.
”Dan peluang tim lawan (juga) bagus. (Tapi) tidak semua gol (yang terjadi ke gawang Semen Padang FC) kesalahan pemain belakang,” terangnya.
Pada semifinal mendatang, mau tidak mau, pertahanan Semen Padang FC dituntut untuk tampil lebih solid. Pasalnya, babak empat besar itu akan menggunakan sistem kandang dan tandang. Artinya, gol tandang dan kandang bisa sangat menentukan. Sebab itu, keselahan sekecil apapun harus bisa lebih diminimalisir.
”Tidak ada tim yang tidak membuat kesalahan. (Itu) tergantung bagaimana tim sabar, tetap berjuang, dan optimistis. Intinya, jangan sampai berputus asa. Berjuang terus,” kata Hengki.
Pada semifinal nanti, Semen Padang FC akan lebih dulu menjalani laga tandang. Yakni pada tanggal 25 November. Tiga hari kemudian giliran Kabau Sirah yang jadi tuan rumah.
Namun, siapa lawan Irsyad Maulana dan kawan-kawan di semifinal belum dapat diketahui. Karena, empat tim di grup B masih memiliki peluang lolos ke semifinal.
Grup tersebut baru akan memainkan laga terakhirnya hari ini. PSS Sleman akan melawan Persiraja Banda Aceh dan Madura FC menjamu Persita Tangerang. (cip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan Martapura FC, Persebaya Lolos ke Liga 1
Redaktur & Reporter : Budi