JAKARTA--Keinginan pemerintah pusat untuk melakukan seleksi CPNS di daerah dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) tahun ini, tampaknya tidak bisa terealisasi secara keseluruhanSelain keterbatasan sistem IT, daerah-daerah banyak yang belum paham dengan sistem CAT.
"Kami sebenarnya ingin sistem CAT bisa diberlakukan di daerah juga
BACA JUGA: Waspada, Penipuan Formasi CPNS dan Pengangkatan Honorer
Tapi karena keterbatasan infrastruktur berarti ditunda tahun depan," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho saat dihubungi JPNN, Senin (1/11).Untuk di pusat, menurut Ramli, sudah banyak instansi yang menggunakan sistem CAT, seperti Kementerian Luar Negeri, BKN, Kepolisian, dan beberapa lagi yang lain
BACA JUGA: Polri: Indonesia Sudah jadi Tujuan Imigran Gelap
Jadi tidak perlu menunggu pemeriksaan lagi oleh pihak PTN," ujarnya.Pernyataan Ramli tersebut dibenarkan Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno
BACA JUGA: Presiden akan Terbitkan Inpres Pendidikan Bencana
Penggunaan CAT sebagai upaya untuk memudahkan penghitungan skor yang diraih masing-masing peserta dengan tetap mengedepankan objektivitas, keakuratan, kecepatan dan transparansi dalam prosesnya, sekaligus upaya antisipasi terjadinya KKN."Proses penilaian dalam sistem CAT berlangsung objektif, transparan dan tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnyaPenggunaan sistem ini juga dapat menghapus rumor kalau tes CPNS berlangsung penuh kecurangan," terangnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Rapat-rapat Pemborosan!
Redaktur : Tim Redaksi