Hindari Rapat-rapat Pemborosan!

Senin, 01 November 2010 – 21:11 WIB

JAKARTA--Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil diraih Badan Kepegawaian Nasional (BKN), membuat lembaga ini terus meningkatkan output kinerjanyaBahkan institusi yang berada di bawah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tersebut bertekad melakukan penghematan anggaran yang tertera dalam pagu  BKN tahun 2011 hingga 10 persen.

Salah satu cara yang ditempuh BKN untuk melakukan penghematan adalah dengan menghentikan acara rapat-rapat yang tidak efisien.  Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno berharap, efiensi juga dilakukan di semua instansi pemerintah, bukan hanya BKN

BACA JUGA: Stok Pangan di Mentawai Cukup untuk Tiga Bulan

“Rapat-rapat yang tidak efisien harus dihindarkan
Karena ini masuk dalam area abu-abu,” ungkap Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno di Jakarta, Senin (1/11).

Demikian juga dengan biaya perjalanan dinas di instansi pemerintah yang menggunakan sistem ad cost harus dihemat, karena paling banyak dipergunakan untuk biaya tiket pesawat termasuk perjalanan ke luar negeri

BACA JUGA: Kasus Bachtiar Chamsyah Segera ke Pengadilan

"Kalau tidak urgen benar, sebaiknya ditunda saja perjalanan keluar negerinya," ucapnya.

Sementara itu mengenai banyaknya desakan agar UU Kepegawaian direvisi, menurut Eko, harus dikaji lagi
Mana UU yang perlu direvisi dan keuntungan dari implikasi UU yang sudah ada

BACA JUGA: 100 Hari, Timur Janji Sikat Preman

"BKN harus mempunyai konsep yang jelas dan memerlukan dukungan anggaran yang memadai, “ pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Dilengkapi, Bachtiar Chamsyah Segera Diadili


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler