"Human trafficking menjadi mengemuka, ketika kita (Indonesia) yang tadinya menjadi tempat transit untuk ke negara lain, ternyata dari penanganan di lapangan terindikasi sudah menjadi tujuan juga
BACA JUGA: Presiden akan Terbitkan Inpres Pendidikan Bencana
Ini tentu menjadi prioritas, untuk menghindari lebih jauh kita tertimpa oleh permasalahan yang ada dari negara lain," ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen (Pol) Kt Untung Yoga, di Mabes Polri, Senin (1/11).Dijelaskan Untung Yoga, dari penyelidikan di lapangan, memang ditemukan sejumlah kasus para pendatang haram yang menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan
"Temuan-temuan di lapangan, ada orang asing yang tidak dilengkapi selembar dokumen pun (tinggal di Indonesia)," tambah Yoga
BACA JUGA: Hindari Rapat-rapat Pemborosan!
Karena itulah katanya, Polri kini menempatkan masalah ini sebagai prioritas utama penanganan, bersama (masalah) perdagangan dan penyelundupan manusiaDalam catatan kasus pelintas batas, sebelumnya Indonesia merupakan pintu persinggahan para pelintas batas, antara lain menuju Singapura
BACA JUGA: Stok Pangan di Mentawai Cukup untuk Tiga Bulan
Umumnya mereka berasal dari daerah konflik seperti Iran, Irak, Afghanistan, Srilanka dan lainnyaMereka yang tertangkap dalam perjalanannya, mendapatkan perlindungan sementara di Indonesia di bawah naungan PBBNamun belakangan, Polri ternyata juga menemukan indikasi bahwa mereka memanfaatkan masa penampungan untuk mengatur siasat agar bisa tetap di Indonesia(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Bachtiar Chamsyah Segera ke Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi