jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan tidak ada tes bakat skolastik dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril menyatakan peserta tes hanya diberikan empat materi saja.
"Enggak ada tes bakat (skolastik)," kata Iwan Syahril kepada JPNN.com, Kamis (15/4).
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran PPPK 2021, Guru Honorer Heboh soal Tes Bakat Skolastik
Iwan menjelaskan bahwa dalam seleksi guru PPPK yang dimulai tahap pertama pada Agustus mendatang, masing-masing guru honorer hanya diujikan empat materi.
Keempat materi itu yakni kompetensi bidang disesuaikan mata pelajaran; manajerial; sosiokultural; dan pertanyaan wawancara yang dijawab secara tertulis.
BACA JUGA: Bang Saleh Datang ke RSPAD, Minta Disuntik Vaksin Nusantara, Simak Pengakuannya
Jumlah soal untuk masing-masing materi tersebut yang paling banyak terkait kompetensi bidang yaitu 80 sampai 100 butir, manajerial 30 butir, sosio-kultural 20 butir, dan tes wawancara 10 butir soal.
"Masing-masing peserta mendapatkan jumlah butir soal 140-160 soal," ujar Iwan.
BACA JUGA: Oknum Dosen Unej Tersangka Pelecehan Seksual, Simak Respons Pengacaranya
Dia pun mengimbau seluruh guru honorer untuk fokus mempelajari seri belajar mandiri calon guru ASN PPPK yang disiapkan Kemendikbud. Tidak usah terpengaruh dengan informasi adanya bimbel skolastik.
"Kemendikbud akan selalu meng-update informasi seleksi PPPK. Jadi jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya," ucap Iwan.
Pihaknya menyebut masih ada waktu yang cukup untuk menyiapkan diri menghadapi tes PPPK. Seleksi pertama dimulai Agustus, tahap kedua Oktober, dan ketiga Desember.
Iwan memberikan dukungan kepada seluruh guru honorer bahwa kelulusan bisa diraih bila tetap semangat belajar dan percaya diri.
Sebelumnya, Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengungkap banyak guru honorer mendapatkan tawaran bimbingan belajar skolastik (tes bakat).
BACA JUGA: Bima Arya Membantah, Aziz Yanuar: Allah Melihat Apa yang Diperbuat Hamba-Nya
Pasalnya, berkembang informasi di lapangan bahwa seleksi PPPK nanti ada tes bakat skolastik. Hal itu mempengaruhi guru honorer karena di awal-awal sosialisasi PPPK pada Desember 2020, Kemendikbud juga pernah menyampaikan ada ujian skolastik. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad