Bang Saleh Datang ke RSPAD, Minta Disuntik Vaksin Nusantara, Simak Pengakuannya

Kamis, 15 April 2021 – 02:10 WIB
Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay ikut datang ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mengikuti uji klinis vaksin Nusantara pada Rabu (14/4).

"Tadi pagi (kemarin, red), saya bersama puluhan teman lainnya mendatangi RSPAD. Tujuannya adalah untuk mengikuti prosesi vaksinasi dengan menggunakan vaksin Nusantara," kata Saleh kepada JPNN.com, Rabu.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Pengembangan Vaksin Nusantara Patuhi Kaidah Ilmiah

Saat datang ke RSPAD, Saleh baru diambil sampel darah oleh tim medis. Sedangkan penyuntikan vaksin Nusantara direncanakan pekan depan.

Dia menyebut minat masyarakat terhadap vaksin Nusantara ternyata sangat tinggi. Terbukti dengan adanya antrean panjang orang-orang yang bersedia mengikuti proses uji klinisnya.

BACA JUGA: TS Ditangkap Tim Gabungan di Pancoran Mas Depok, Lihat Penampilannya

"Kata pihak RSPAD, banyak yang mau divaksin. Tetapi mereka batasi. Mereka masih fokus pada studi dan penelitian yang dilaksanakan," ucap ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Saleh lantas menjelaskan sejumlah alasan bersedia divaksin dengan menggunakan vaksin Nusantara. Pertama, dia sudah berdiskusi dengan para penelitinya baik yang asal Indonesia, maupun dari AS.

BACA JUGA: Oknum Perawat yang Dijuluki Dokter Sabu Ini Sudah Ditangkap

"Saya mendapatkan penjelasan utuh terkait vaksin Nusantara ini. Dan saya percaya bahwa vaksinasi ini sangat baik dan efektif dalam rangka meningkatkan imunitas," kata mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Kedua, Saleh mengaku sudah berbicara dengan orang-orang yang pernah divaksin dengan vaksin Nusantara. Menurut mereka, produk yang penelitiannya diinisiasi oleh dr Terawan itu dapat dikatakan tidak memiliki efek samping dan efektivitasnya sangat baik.

Setelah divaksin, mereka mengukur tingkat imunitas mereka dan terbukti imunitas mereka naik cukup tinggi. Orang-orang itu lantas merekomendasikan vaksin Nusantara ini kepada masyarakat lainnya.

Ketiga, wakil ketua MKD itu melihat vaksin Nusantara ini sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Apalagi, Presiden Jokowi sudah meminta jajarannya mengutamakan produk dalam negeri.

"Nah, vaksin nusantara ini harus menjadi salah satu contoh produk dalam negeri yang perlu mendapatkan dukungan dan perhatian pemerintah," ucap Saleh.

Keempat, vaksinasi dengan vaksin Nusantara dilakukan terbatas, sehingga tidak melanggar ketentuan apa pun. Saleh justru berharap BPOM akan lebih mudah memberikan berbagai macam izin yang dibutuhkan dalam pengembangan vaksin tersebut.

"Kami berani jadi contoh. Berani untuk divaksin lebih awal. Saya melihat, para peneliti dan dokter-dokter yang bertugas semuanya ikhlas. Tidak ada muatan politik sedikit pun," kata politikus Dapil II Sumut itu.

BACA JUGA: Ini Alasan GL Mencuri 14 Iphone 11 Pro Max di Konter Bosnya, Ya Ampun

Terakhir, dia berharap kedaulatan dan kemandirian Indonesia dapat terjamin dalam bidang kesehatan dan pengobatan. Saleh meyakini momentum covid-19 bisa menjadi pintu masuknya.

"Sekarang kita masih tergantung negara lain. Ketika diembargo, program vaksinasi kita langsung terganggu. Setidaknya, mengganggu jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Di situ pentingnya kemandirian dan kedaulatan tersebut," pungkas Saleh Partaonan Daulay. (fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler