Seleksi PPPK 2022, Guru Lulus PG Punya Rencana Khusus Jika Ada yang Tidak Aman

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 10:59 WIB
Hasna, pengurus Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) bersama Plt. Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani (kiri). Foto dok. Hasna for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang seleksi PPPK 2022, guru lulus passing grade (PG) punya rencana khusus.

Rencana tersebut akan ditempuh bila melihat pengumuman penempatan guru lulus PG tidak sesuai harapan.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Pastikan Guru Lulus PG Aman dalam Seleksi PPPK 2022, Apa Iya?

"Insyaallah setelah buka akun SSCASN, kalau masih ada yang belum aman, kami bergerak bersama. Semoga Pansus DPR RI yang sudah terbentuk dapat menolong semuanya," kata Hasna, pengurus Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) kepada JPNN.com, Sabtu (29/10).

Hari Sumpah Pemuda, menurut Hasna, menjadi momentum untuk bersama-sama memperjuangkan hak guru. Rapatkan barisan, saling support dan kompak satu tujuan mendapatkan SK PPPK tahun ini.

BACA JUGA: Halo MenPAN-RB Azwar Anas, Honorer K2 Teknis Administrasi Mau Diangkat PPPK, PNS atau Dilenyapkan?

Dua hari menuju aparatur sipil negara (ASN) membuat guru honorer deg-degan.

Mereka khawatir tidak mendapatkan sekolah penempatan sesuai harapan atau malah tertinggal.

BACA JUGA: 2022 Hanya Seleksi PPPK, Kapan Rekrutmen CPNS? Ini Jawaban Pejabat KemenPAN-RB

Sebab, dari 193.954 guru lulus PG, ada yang tidak bisa diangkat tahun ini.

Walaupun sudah aman formasi, Hasna mengaku masih waswas bila banyak rekannya yang tidak mendapatkan formasi. 

"Saya jadi enggak tega bila banyak yang tidak mendapatkan formasi," ucapnya.

Dia pun meminta seluruh guru lulus PG untuk bersatu teguh, karena bercerai berantai runtuh. Contohilah pahlawan yang telah gugur. Mereka bersatu dan semangat berjuang mengusir penjajah di Indonesia.

Nah, guru lulus PG harus bersatu juga, berjuang agar mendapatkan SK PPPK tahun ini dan 2023. Mari menjaga silaturahmi dengan sesama honorer seluruh Indonesia.

"Untuk pemerintah pusat harapan kami tanggal 31 Oktober 2022, SSCASN sudah dibuka dan tidak mundur' lagi agar tidak membuat rasa percaya kepada pemerintah menurun," terangnya.

Dia pun meminta pemerintah tidak mengobok-obok perasaan guru honorer terutama lulus PG. Sudah cukup kesabaran guru lulus PG menanti diangkat PPPK.

"Kami sudah diuji terus, kapan kami bisa lepas dari ujian kesabaran ini. Setiap hari menunggu dengan harap-harap cemas," pungkas Hasna. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler