Seleksi PPPK 2022, Imran Jauzi: Itu Semua Khusus Non-Guru

Kamis, 30 Juni 2022 – 06:12 WIB
Ilustrasi - Tambahan kuota PPPK 2022 khusus non-guru. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR -  Pemprov Sulawesi Selatan menambah kuota seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi mengatakan tahun ini bakal ada penambahan kuota untuk tenaga PPPK non-guru.

BACA JUGA: 174 PPPK Guru di Gorontalo Resmi Dilantik

Imran menyebutkan kuota tambahan itu untuk formasi PPPK yang bekerja di sektor pertanian.

"Adapun penambahan kuota PPPK yakni sekitar 69 orang untuk mengisi pengendali organisme pengganggu tumbuhan (sektor pertanian)," kata Imran Jauzi, Rabu (29/6) kepada JPNN.com.

BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Ada Formasi PPPK 2022 untuk Jabatan Teknis Lainnya, Sebegini Besarannya

Dengan tambahan 69 orang, maka totalnya sekitar 374 kuota PPPK yang telah diusulkan kepada KemenPAN-RB.

"Awalnya kami ajukan sekitar 305 orang, tetapi ada tambahan 69 orang, sehingga totalnya menjadi 374. Itu semua khusus non-guru," tambahnya.

BACA JUGA: Honorer K2 Papua di Atas 35 Tahun Diangkat PNS, Pentolan Tenaga Administrasi Iri

Imran menyebut tenaga medis yang masuk dalam kuota tersebut akan ditempatkan di berbagai rumah sakit milik Pemprov.

"Kalau tenaga medis, mereka bakal bertugas di rumah sakit. Pada intinya kuota ini khusus non-guru," tegas Imran.

Imran menambahkan, untuk tenaga PPPK khusus guru tidak akomodir pada seleksi 2022, karena pertimbangan banyak diusulkan tahun lalu.

"Kan masih ada seleksi tahap 3 untuk guru. Kuotanya masih banyak, jadi tidak penambahan kuota," jelasnya.

Terpisah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Wilayah Sulsel menilai penambahan kuota tersebut sangat sedikit. Mengingat tenaga honorer di lingkup Pemprov sangat banyak.

"Sedikit sekali itu, harusnya banyak karena tenaga honorer non-guru dan kesehatan sekitar 700 orang di Pemprov," kata ketua Korwil PHK2 Sulsel Sumarni saat dikonfirmasi JPNN.com.

Dia berharap pemerintah memberikan ruang besar kepada tenaga honorer. Sebab mereka sudah lama mengabdikan dirinya.

"Kan banyak sekali yang mengabdi sudah lama," cetusnya. (mcr29/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler