Seleksi PPPK 2022, Prioritaskan Dulu 193.954 Guru Lulus PG, Jangan Tergeser Lagi

Selasa, 20 September 2022 – 14:10 WIB
Para guru lulus PG berharap pengangkatan mereka menjadi PPPK dituntaskan lebih dahulu dalam seleksi PPPK 2022. Foto forum GLPGPPPK for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Hasna mengajukan permintaan khusus kepada pemerintah. 

Dia meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk memprioritaskan 193.954 guru lulus PG dalam seleksi PPPK 2022.

BACA JUGA: MenPAN-RB Azwar Anas: Seleksi PPPK 2022 Harus Dipercepat 

Permintaan tersebut disampaikan lantaran Kemendikbudristek akan mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Dinas Pendidikan untuk membahas perekrutan guru honorer K2 (prioritas 2) dan non-K2 yang bekerja di sekolah negeri minimal 3 tahun (prioritas 3). Mereka belum pernah ikut tes dan tidak lulus PG PPPK 2021.

"Ini mau ada rakor lagi khusus prioritas 2 dan 3 untuk selesai PPPK 2022. Mereka diangkat tanpa tes dan hanya observasi," kata Hasna kepada JPNN.com, Selasa (20/9).

BACA JUGA: Ketum PGRI: TPG Itu Periuknya Guru PNS, PPPK dan Honorer

Kondisi tersebut merisaukan para guru lulus PG

Hasna dan kawan-kawannya khawatir kekacauan seleksi PPPK 2021 terulang lagi.

BACA JUGA: Kepala Sekolah Nekat Mencabut SPMT Guru PPPK 2021, Langkahi Kepala BKPSDM, Wow!

Hasna menyatakan seleksi tanpa tes bagi prioritas 2 dan 3 memang salah satu upaya pemerintah menyelesaikan masalah honorer. 

Namun, lanjut dia, pengangkatan PPPK secara bertahap. 

Hasna mencontohkan, prioritas 1 didahulukan dulu honorer K2. 

Setelah itu, guru honorer negeri non-K2, lulusan pendidikan profesi guru (PPG), dan guru swasta.

Setelah prioritas 1 tuntas, baru angkat P2 (honorer K2). 

Kalau masih ada, formasi ke prioritas 3 (guru honorer negeri yang sudah 3 tahun di Dapodik)

"Jadi, diangkat secara bertahap sesuai pemaparan Kemendikbudristek dan KemenPAN-RB," ujarnya.

Sekarang ada pendataan non-ASN dengan syarat terdata Dapodik minimal 31 Desember 2021.

Nah, otomatis yang sudah masuk dapodik untuk honorer baru 1 tahun.

Jika semua perekrutan guru honorer sudah selesai, Hasna mengatakan pemerintah bisa melanjutkan pelamar umum.

"Saya setuju dengan Mas Nadiem bahwa perekrutan guru mendatang harus sudah mempunyai serdik jadi lebih baik dan terarah," terangnya 

Dia juga sangat berharap  perekrutan guru lebih selektif lagi agar anak didik lebih nyaman, aman diajar oleh guru-guru berkompeten dan profesional.

Hasna mengungkapkan pengurus pusat forum GLPGPPPK akan menghadiri rapat dengan Komisi X DPR RI pada 26 September 2022. 

Rapat itu bertujuan untuk mengawal pengangkatan dan perekrutan ini tetap adil, tidak merugikan perioritas pertama yang sudah maksimal berjuang dan berharap banyak dengan pengangkatan tersebut. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler