Seleksi PPPK Guru di Kabupaten Badung, Wabup: Kami Menjamin Objektivitas dan Akuntabilitas

Kamis, 19 Januari 2023 – 17:00 WIB
Wabup Badung, Provinsi Bali, I Ketut Suiasa (tengah) meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi CAT-UNBK P3K di SMPN 1 Kuta Utara, Kamis (19/1/2023). FOTO ANTARA/HO-Pemkab Badung

jpnn.com - BADUNG - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menjamin pelaksanaan tes seleksi kompetensi computer assisted test ujian nasional berbasis komputer (CAT-UNBK) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK guru bagi pelamar umum berjalan transparan, objektif dan akuntabel.

"Kami menjamin dari segi objektivitas, akuntabilitas dari pada pelaksanaan tes PPPK untuk para guru di Kabupaten Badung dapat dipertanggungjawabkan," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat memantau pelaksanaan seleksi di SMPN 1 Kuta Utara, Badung, Kamis (19/1).

BACA JUGA: 812 Peserta Mengikuti Seleksi Calon PPPK Guru di Batam

Dia berharap pelaksanaan seleksi terlaksana maksimal untuk merekrut tenaga guru yang selama ini sudah mengabdi untuk masyarakat, pemerintah dan negara. Hal itu dalam rangka meningkatkan, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Mudah-mudahan pelaksanaan seleksi ini bisa berjalan dengan baik, lancar, sesuai mekanisme peraturan yang berlaku," harapnya.

BACA JUGA: 5 Pemda di Jatim Jatah DAU Gaji PPPK Terbesar, Lihat Formasi Teknis di Surabaya

Menurutnya, Pemkab Badung terus melaksanakan pemantauan pelaksanaan tes rekrutmen PPPK untuk para guru mulai dari hasil tes yang dilaksanakan dari Rabu (18/1) hingga tes CAT saat ini merupakan gelombang kedua.

Dia menambahkan Pemkab Badung akan terus mengacu kepada sistem maupun peraturan-peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan seleksi PPPK guru di wilayahnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik soal DAU Gaji PPPK 2022 dan 2023, tetapi 90 Ribu Pol PP Mengkhawatirkan

"Upaya ini merupakan suatu usaha bersama, dan yang terpenting saya minta kepada para peserta agar memiliki keyakinan maupun kemampuan yang telah dimiliki," kata Ketut Suiasa.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan pihaknya berharap agar Badung bisa segera mendapatkan tenaga guru dengan status yang jelas yaitu sebagai aparatur sipil negara (ASN) melalui seleksi PPPK.

Hal itu mengingat saat ini guru berstatus ASN di Badung jumlahnya sangat terbatas.

"Kami berharap kepada pemerintah pusat akan mempertimbangkan terus hal seperti ini terutama untuk tenaga lain, sekarang untuk guru mungkin dalam tahun ini juga kita menyiapkan tenaga kesehatan. Sehingga ada ruang untuk teman-teman yang selama ini mengabdi di Badung bisa diangkat menjadi ASN melalui PPPK," kata Adi Arnawa. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler