jpnn.com - JAKARTA - Menyangkut penanganan masalah manusia perahu atau boat people atau people smugling, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai Indonesia dan Australia sebenarnya sama-sama menjadi korban. Oleh karena itu, SBY menganggap kerja sama bilateral dalam upaya menangani penyelundupan manusia melalui Bali Proscess adalah hal yang sangat penting.
Tahap Bali Process merupakan kendaraan bagi kedua negara dalam penangan masalah penyelundupan manusia. "Akan lebih baik kalau ada kerja sama bilateral berdasarkan Bali Proscess untuk mengatasi masalah ini," tuturnya.
BACA JUGA: Jangan Reduksi Pancasila sebagai Dasar Negara
Menanggapi keinginan Presiden SBY, PM Abbott mengatakan bahwa Australia menghormati kedaulatan Indonesia terkait penerapan kebijakan menghalau para pencari suaka.
"Penyelundupan manusia adalah isu kedaulatan, terutama bagi Australia. Saya menghargai keseriusan Indonesia dalam isu ini di masa lalu, kami menantikan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam isu ini di masa depan," kata Abbot.
BACA JUGA: Tender SKK Migas Jadi Ladang Permainan Sejak Era BP Migas
Detail mengenai penanganan para imigran gelap ini, kata Abbot, akan dibicarakan Menkopolhukam Djoko Suyanto dengan pejabat pengamanan perbatasan Australia. Ia menyakini Indonesia dan Australia dapat bersama menjaga kedaulatan masing-masing negara dalam kerjasama bilateral tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: BIN Duga Karyawan Lempar Granat ke Rumah Pola
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Modus Calo CPNS Versi Men MenPAN-RB
Redaktur : Tim Redaksi