jpnn.com - BREBES - Tragedi swa-foto alias selfie berujung maut terus saja terjadi.
Di Brebes, Jawa Tengah, pada Senin lalu (12/9) ada lima bocah dari panti asuhan yang meninggal karena selfie di atas Jembatan Kereta Api Lama Sungai Pamali, Kauman.
BACA JUGA: Bisnis Tikus Putih Ternyata Menggiurkan, Pak Tentara Ini Sudah Membuktikan
Sebagaimana diberitakan Radar Tegal, mulanya tujuh anak dari Panti Asuhan Putra Muslimat, Brebes, mencuci jeroan dari hewan kurban.
Selepas mencuci jeroan, mereka lantas berfoto-foto bersama di pingiran sungai.
BACA JUGA: Memilukan, Usir Istri, Lalu Bunuh Diri
Salah seorang di antaranya adalah Dimas Ramadhan (17), menjadi juru fotonya.
Sedangkan keenam anak lainnya turun ke pinggiran sungai.
BACA JUGA: Rombongan Pesantren Mandi di Laut Selatan, Tiga Santri Hilang Terseret Ombak
Tanpa disadari, tanah pinggiran sungai yang diinjak keenam bocah itu longsor.
Sontak, kereka langsung tercebur ke sungai dan terbawa arus.
Beruntung seorang anak yakni Puriman (15) bisa menyelamatkan diri dengan berenang menuju tepian sungai.
Sementara lima anak lainnya hanyut dan tenggelam terbawa arus karena diduga tidak bisa berenang.
Kelima korban adalah Muhamad Ubaidilah (16), Komarudin (13), Mustakim (18), Sandi (13), dan Andri Bimantoro (14).
Kelimanya ditemukan tim penyelamat gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas, dan SAR Brebes.(muj/zul/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, PRT Belia Diperkosa Tamu Misterius
Redaktur : Tim Redaksi