Kasihan, PRT Belia Diperkosa Tamu Misterius

Rabu, 14 September 2016 – 07:07 WIB
Ilustrasi: The Guardian

jpnn.com - DENPASAR - Seorang bocah di bawah umur, TR alias Tira  yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Jalan Mekar, Pemogan,  Denpasar menjadi korban pemerkosaan oleh pria tak dikenal. Namun, bocah 16 tahun yang masih unyu-unyu itu sempat takut untuk melapor karena khawatir malah bakal dimarahi.

Kisah tragis yang menimpa TR bermula ketika pada Minggu (11/9) pagi ketika rumah majikannya didatangi seorang pria, sebut saja Mr X. Kala itu, pelaku bertamu dengan alasan hendak menitipkan dagangannya di rumah majikan TR.

BACA JUGA: Ngeyel, Dua Santri Hilang Tergulung Ombak

Namun, saat itu majikan TR dan keluarganya sedang  ke Jawa untuk melayat sehingga rumah pun sepi. Pelaku yang diketahui berasal dari Probolinggo, lantas berlama-lama di rumah majikan TR.

Pelaku lantas mengajak TR untuk mengobrol. Sekitar pukul 10.00, pelaku memerkosa TR.

BACA JUGA: Belasan Satpam Tiba-Tiba Dipecat, Warga Perumahan Sedih

Namun, TR tak berani menceritakan kejadian yang dialaminya ke keluarganya. Hingga akhirnya kakak TR yang bekerja di rumah yang sama menguatkannya agar mau lapor polisi.

Akhirnya TR dengan didampingi kakak iparnya, Aji melapor ke Polresta Denpasar, Selasa (13/9) petang. Menurut Aji, saudara iparnya itu baru tiga bulan bekerja di majikannya saat ini.

BACA JUGA: Mabuk, Masuk IGD, Oknum Polisi Aniaya Dokter

Aji menuturkan, TR memang sempat takut melapor. Bahkan saat menceritakan kisah pilu itu ke orang tua, TR justru dimarahi. “Mengapa kamu tak bisa menjaga diri?” kata Aji menirukan orang tua TR yang marah.

Namun, kakak TR membela adiknya. Hingga akhirnya TR bersama kakak dan iparnya mau melapor ke polisi.

Keluarga TR pun meminta pihak kepolisian untuk menangkap dan menghukum pelaku untuk perbuatan kejinya tersebut. “Belum tahu di mana dia (pelaku) sekarang,” kata Aji.

Yang jelas, pelaku sempat menghubungi keluarga TR untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Namun pihak keluarga korban tetap bersikukuh menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum.(den/mus/jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirim Regu Khusus Cari Penembak Guru, Kapolda: Tuhan juga Pasti Marah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler