jpnn.com, JAKARTA - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Cipinang, Jakarta Timur, nyaris ricuh, Kamis (7/6) sekitar pukul 09.30 WIB.
Insiden ini bermula ketika warga binaan atas nama Andreyanto bermaksud bertemu Andi Tanu di blok tipe 7OH untuk silahturahmi.
BACA JUGA: Bekal Hidup Setelah Keluar dari Penjara, Sempat Dipuji Menteri Yasonna
Menurut Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto, setelah keduanya bertemu, rekan Andreyanto yakni Muhammad Royani yang ikut datang ke blok terlibat selisih paham dengan Yossi.
“Yossi merupakan penghuni blok, kemudian ada sedikit cekcok dan dilerai,” kata dia dalam keterangannya.
BACA JUGA: Jika Ahok Dipindah ke LP Cipinang, Napi Penentang dan Pendukung Kemungkinan Baku Gantung
Kemudian keduanya dipanggil dan didamaikan petugas.
Akan tetapi, kabar keributan ternyata menyebar ke blok lain. Namun, kabar yang tersebar menyebutkan Andreyanto dipukuli warga binaan blok tipe 7OH.
BACA JUGA: Menteri Yasonna Janjikan Evaluasi Lokasi Ahok Menjalani Hukuman
Akibat hal itu, warga binaan dari beberapa blok mendatangi blok tersebut. Beruntung sebelum terjadi bentrokan, warga binaan yang hendak datang ke blok tipe 7OH bisa dihalau petugas.
Ade mengatakan, dari insiden ini tak ada korban jiwa maupun luka. Petugas juga sudah menjelaskan ke warga binaan bahwa yang terjadi hanya salah paham.
“Sekarang sudah normal, massa warga binaan yang datang dapat dihalau sebelum terjadi perkelahian," tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Ahok, Menkumham Tak Mau Ambil Risiko
Redaktur : Tim Redaksi