TANGERANG - Upaya penyelundupan narkotika ke tanah air oleh jaringan sindikat internasional terus dilakukanDengan berbagai cara, mereka mencoba penyelundupan barang haram itu mulai dengan cara ditelan, disembunyikan dalam dinding koper, dicampur kemasan makan dan disembunyikan di tas jinjing hingga modus terakhir disimpan dalam sabun batangan
BACA JUGA: Demi BlackBerry, Gorok Leher
Tapi berbagai upaya tersebut, berhasil diungkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta
Narkoba itu dikirimkan melalui perusahan jasa titipan (PJT) Aksi penyelundupan yang tergolong modus baru itu berhasil diungkap Minggu (4/12) lalu
BACA JUGA: Sipir Lapas Gelar Pesta Sabu
Beberapa hari kemudian, petugas juga mengamankan 30 butir tablet penenang terlarang jenis bromazepam yang ditemukan dalam kotak berisi coklat, Rabu (7/12) laluBACA JUGA: Tiga Tahun Setubuhi Anak Kandung, Suami Kepergok Istri
Sementara itu, Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan methamphetimine itu dikirim seorang pria berinisial CN dari Nigeria melalui jasa titipan kilatKiriman itu untuk seseorang berinisial Z yang tinggal di Makasar, Sulawesi SelatanPenyelundupan narkoba itu digagalkan karena kecurigaan petugas
Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam ditemukan 6 kapsul methamphetimine atau sabu-sabu yang disimpan di 12 batang sabun”Setelah diuji di laboratorium kristal putih yang dibungkus dengan aluminium foil itu memang positif sabu-sabu,” ungkap Gatot kepada INDOPOS kemarinTiga hari kemudian petugas Bea dan Cukai juga menggagalkan penyelundupan obat penenang terlarang
30 butir obat penenang jenis bromazepam itu dikirim dalam paket yang dikirim melalui perusahaan jasa penitipan barangObat penenang senilai Rp 450 ribu dikirim seorang pria berinisial AJS ke LS yang tinggal di Bali”Untuk mengelabui petugas tablet jenis bromazepam yang dilarang di Indonesia itu dimasukkan ke dalam kotak berisi coklat,” ungkap Gatot juga
Kasus penyelundupan sabu-sabu dan obat penenang terlarang jenis bromazepam sempat dikembangan bersama petugas Badan Narkotika Nasional (BNJ) ke Makasar dan BaliNamun, petugas tidak berhasil menangkap penerimanya karena diduga telah mengetahui paket kirimannya berhasil dibongkar petugas”Kedua barang bukti itu sudah kami serahkan ke BNN,” cetus Gatot lagi(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Impoten, Istri Selingkuh Digerebek Massa
Redaktur : Tim Redaksi