Tiga Tahun Setubuhi Anak Kandung, Suami Kepergok Istri

Jumat, 09 Desember 2011 – 09:44 WIB

LANGKAT-Seorang ayah badau asal Desa Sawit Hulu, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Kamis (8/12) dinihari nyaris menjadi bulan-bulan wargaAndrika (39) dipergoki istrinya, Ratnawati (27) saat menyetubuhi putrinya, Titin (11)

BACA JUGA: Suami Impoten, Istri Selingkuh Digerebek Massa



Terkuaknya perbuatan biadab itu berawal dari terjaganya Ratna sekitar pukul 04.30 wib
Saat itu, Ratna yang tidur di ruangan tamu bersama seorang anaknya yang tidur diayunan terjaga

BACA JUGA: Korupsi Rp14 Juta, PNS Ditahan

Begitu terbangun, Ratna bangkit dari tidurnya dan berencana menanak nasi buat sarapan suami dan anak-anaknya


Namun, saat hendak melangkah ke dapur, Ratna penasaran melihat lampu kamar tidur yang tidak menyala.
Perlahan Ratna mendekati pintu kamar

BACA JUGA: Bawa Anak, Ibu Bunuh Diri di Kolam Air Panas

Tapi begitu hendak masuk ia mendengar suara berisik dari dalamPenasaran, Ratna coba mengintip melalui celah dinding kamar yang terbuat dari papanKarena di dalam tidak ada cahaya, Ratna belum bisa melihat apa sebenarnya yang terjadi di dalam

Selanjutnya, Ratna pun mencari lubang yang lebih besar lagi untuk melihatDarahnya langsung berdesir saat menyaksikan putrinya yang kini duduk di kelas 5 sekolah dasar (SD) itu sedang disetubuhi seorang pria.

Belum reda keterkejutannya, Ratna kian lemas saat memastikan pria yang menindih putri sulungnya itu ternyata suaminya, yang tak lain ayah kandung TinSeakan tak percaya mengetahui hal itu, Ratna pun lama terpaku

”Aku nggak menyangka dia tega berbuat seperti ituApalagi yang digituin anak kandungnya sendiri,” ujar Ratna meneteskan air mata saat mengisahkan perzinahan yang dilakoni suaminya pada POSMETRO MEDAN (Group JPNN), Kamis (8/12) siang di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Langkat.


Setengah jam terpelongo, Ratna tak juga bertindak apa-apa selain mondar-mandir di depan kamar“Waktu kulihat dia menyetubuhi anakku ini, aku kayak mimpi ajaMakanya sampai setengah jam aku berdiri di dinding kamar sambil mutar-mutarSampai akhirnya aku berteriak karena nggak tahan lagi berpikir dan membayangkannya,” ungkap Ratna

Teriakan histeris Ratna lantas mengundang kerumunan warga di sekitar rumah RatnaRatna pun mengceritakan apa yang terjadi di dalam rumahnya kepada Sulaiman, salah seorang kerabatnyaSulaiman lantas meneruskan cerita itu kepada kepala dusun (Kadus) Syarifudin alias UcokOleh Ucok, kerumunan warga yang telah terbawa emosi pun ditenangkan agar tidak bertindak anarkis terhadap pelaku

“Waktu kutanyai dia minta maaf, katanya dia khilaf melakukan ini,” tambah Ratna mengaku jijik dengan pelaku.

Ratna pun mulai merasa perjuangannya sia-sia“Entah apa kurangnya aku, tiap hari dia kubantu mencari makanAku bantuin dia menderes tiap hari,” ketus Ratna kesal

Meski terbakar emosi, Ratna tetap berharap sang suami dapat menyadari kesalahan dan berbuat baik di masa mendatangHanya saja Ratna tetap meminta cerai dengan suaminya dan mengaku akan mendidik anak-anaknya.

“Rajinlah kau sholat dan minta maaf sama yang kuasa biar ringan hukumanmuKarena hanya tuhanlah yang bisa mengampunkan semua dosamuKau tetap bapak dari anak-anakku, tapi aku sudah tak mengangap kau sebagai suamiku lagiMulai sekarang aku udah nggak mau melihat wajahmu lagiKau suruh keluargamu menyiapkan surat cerai untukkuAku mau pergi jauh dari sini bawa anak-anak,” pesan Ratna pada sang suami yang telah tega menyetubuhi darah dagingnya sendiri selama 3 tahun

Andrika yang telah tertangkap basah tak mampu mengelak“Sewaktu saya tanyain pelaku, dianya mengaku perbuatanyaMakanya langsung saya amankan untuk menjaga ha-hal yang tak diinginkan,” terang Ucok yang ditemui POSMETRO MEDAN di ruangan PPA Polres.

“Nggak menyangka juga pelaku ini berbuat seperti iniSebab selama ini di kampung dianya dikenal baikArtinya orangnya biasa-biasa aja, nggak pernah kita dengar bertengkar atau buat keributan,” tambah kepala Dusun seraya mengaku warganya meminta pelaku dimasukkan penjara karena khawatir anak-anak mereka dicabuli oleh pelaku.

“Waktu saya tanya pelaku apakah bersedia dibawa ke Polres dianya hanya setuju saja, makanya langsung dibawa kemari,” bilang kadus yang datang bersama beberapa warga dan saksi lainnya(wis/bud)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Jambret Anggota Satpol PP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler