jpnn.com, JAKARTA - Industri film Indonesia dalam beberapa tahun belakangan tengah mengalami kenaikan yang positif. Film-film seperti Warkop DKI Reborn sampai Dilan mampu bersaing dengan film-film luar negeri dengan perolehan jumlah penonton lebih dari 6 juta.
Bahkan, jumlah bioskop di seluruh Indonesia, tiap tahunnya terus bertambah. Lalu, bagaimana film Indonesia di tahun 2020 ini dengan mewabahnya virus corona (Covid-19).
BACA JUGA: Google Indonesia Turunkan Konten Hoaks Terkait Virus Corona
Seluruh bioskop seperti jaringan XXI melakukan pencegahan, dan mengantisipasi penyebaran virus corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan yang digunakan oleh maskapai penerbangan internasional secara berkala. Selain itu, mereka juga menyediakan hand sanitizer di seluruh bioskop di Indoensia.
“Ini adalah salah satu bentuk upaya kami, agar seluruh penonton setia Cinema XXI tetap dapat merasa aman dan nyaman menonton di jaringan bioskop kami, ditengah wabah virus Corona,” ujar Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications & Brand Cinema XXI, dalam siaran tertulisnya, Senin (9/3).
BACA JUGA: Gegara Virus Corona, FIFA Tunda Inspeksi Calon Venue Piala Dunia U-20
Apalagi tahun ini akan banyak film-film besar Indonesia yang akan tayang. Seperti film Mariposa, Yo Wes ben 3, KKN di Desa Penari, Sri Asih, Virgo, GatotKaca, dan masib banyak lagi lainnya.
“XXI serius menjaga kebersihan bioskop. Mudah-mudahan Indonesia cepat terbebas dari virus Corona, dan film Indonesia bisa kembali merajai bioskop-bioskop tanah air,” ujar produser Max Pictures Ody Mulya yang sukses lewat film Trilogi Dilan.
BACA JUGA: Begini Cara Tiongkok Membantu Warga Kurang Mampu di Tengah Wabah Virus Corona
Senada dengan produser Starvision Chand Parwez. Menurutnya, sudah seharusnya XXI sebagai sarana publik melakukan pencegahan tersebut.
“Apa yang dilakukan pihak XXI sangat menggembirakan. Dengan penyemprotan dan menyediakan sarana pembersih atau disinfektan di bioskop, tentu agar penonton lebih nyaman,” pungkas produser film Dua Garis Biru dan Im Perfect ini.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh