Seluruh Fraksi Setuju Pilkada Serentak Februari 2016

Rabu, 11 Februari 2015 – 14:39 WIB
Penghitungan perolehan suara dalam pilkada. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Seluruh fraksi di DPR yang tergabung dalam Panitia Kerja (Panja) revisi UU pilkada, setuju pesta demokrasi tingkat lokal itu digelar serentak pertama kali pada Februari 2016.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain mengatakan, hasil rapat panja ini akan disampaikan kepada pemerintah.

BACA JUGA: Jalani Pemeriksaan Singkat, Jero Ditanya soal Permintaan Wakil Rakyat

"Soal jadwal seluruh fraksi waktu rapat panja di Aryaduta, seluruh fraksi setuju (digelar Februari 2016, red)," kata Malik di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/2).

Dia yakin dengan berbagai pertimbangan dan simulasi yang dibuat oleh Panja, pemerintah akan menyetujuinya.

BACA JUGA: Ungkap Kasus Jero Memeras, KPK Periksa Koordinator Teller Bank

Menurut Malik, pemerintah hingga saat ini belum menyampaikan sikapnya ke DPR karena memang belum ada rapat dengan pemerintah.

"Tapi saya yakin dengan pertimbangan mengurangi jumlah plt (pelaksana tugas) dan tidak banyak mengurangi masa periode kepala daerah, maka saya yakin pemerintah mau (2016), jelasnya.

BACA JUGA: Komisioner Kurang dari Lima, Keputusan KPK Dianggap Ilegal

Malik menegaskan bila pilkada serentak dipaksakan akhir 2015, maka akan banyak mudhorat dibanding manfaatnya. Pertama, masa persiapan KPU sangat pendek. Selain itu pada 2018 akan banyak kepala daerah dijabat plt.

"Kemudian hasil pilkada 2018 ke 2020 itu juga hanya tiga tahun periode. Artinya menurut saya itu banyak mudhorotnya karena mesti kan kepala daerah lima tahun, lalu jadi tiga tahun (masa jabatannya). Itu akan banyak protes dari kepala daerah yang terpilih di 2018 nanti. Karena alasan itu lah kami bersepakat di 2016," tandasnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Abraham Samad, Bareskrim Garap Emir Moeis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler