Seluruh Gereja di Palu Dijaga Ekstra

Kamis, 25 Desember 2014 – 02:01 WIB

jpnn.com - PALU - Sebanyak 78 gereja yang ada di Kota Palu mendapat penjagaan ekstra oleh aparat kepolisian selama perayaan Natal digelar. Sekitar 715 personel pun disebar ke seluruh gereja dan pos-pos pengamanan, untuk mengawal jalannya perayaan Natal.

Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi mengatakan, setiap gereja di Kota Palu akan dijaga minimal 4-6 polisi, di luar anggota Polantas yang mengatur jalannya lalu lintas di masing-masing gereja.

BACA JUGA: 1.200 Polisi Disiagakan Amankan Natal di Batam

“Ada 78 gereja di Kota Palu yang menjadi fokus pengamanan kita,” terang Trisno Rahmadi, usai melepas anggotanya untuk melakukan pengamanan Natal.

Personel yang berjumlah sekitar 715 orang tersebut, terdiri dari anggota Polres Palu ditambah Polda Sulteng, masih akan ditambah jika suatu waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Revisi UMK jadi Rp2,9 Juta Tunggu Arahan Pemprov Banten

Personel cadangan itu, kata Trisno, akan stand by di Mapolda Sulteng, yang suatu saat siap untuk digerakkan.

“Semua ini dipersiapkan untuk lancarnya ibadah Natal,” kata Kapolres.

BACA JUGA: Terdakwa Akui Simpan Sabu di Sandal

Menurut dia, dari 78 gereja tersebut, tidak ada perlakuan khusus seluruh gereja standar pengamanannya disamakan. Namun bagi gereja-gereja besar dan memiliki jemaat yang banyak, maka personel yang ditempatkan pun akan menyesuaikan.

Khusus sterilisasi setiap gereja, juga telah dilakukan oleh Unit Jibom Satbrimob Polda Sulteng, sebelum pelaksanaan ibadah Natal digelar.

“Semua kita pastikan aman dahulu, dan benar-benar steril. Sehingga tidak ada kekhawatiran umat yang beribadah,” jelas Trisno.

Dia pun tidak lupa mengimbau para jemaat gereja, ketika datang beribadah tidak membawa barang-barang yang berlebihan. Cukup membawa kitab suci saja. Agar nantinya tidak diperiksa secara berlebihan pula oleh anggota kepolisian dan petugas keamanan gereja masing-masing.

“Kami imbau pula jika mau keluar rumah untuk beribadah, agar pintu rumah dikunci rapat, begitu pula matikan listrik bila tidak diperlukan dan periksa api yang ada di kompor. Ini semua demi keamanan dan ketertiban kita bersama,” pungkas Trisno. (agg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 120 Ribu Lebih Warga Aceh Mengungsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler