JAKARTA - Guna menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggulirkan salah satu programnya, yakni berupa pemberian asuransi bagi para nelayan di IndonesiaAdanya program ini, antara lain sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR, Rabu (2/6).
"Kita ingin seluruh nelayan Indonesia memiliki asuransi, karena dengan adanya asuransi ini, bisa bermanfaat bagi para nelayan yang pada umumnya berada di garis kemiskinan
BACA JUGA: Darmin Segera Jalani Fit and Proper Test
Yang kita asuransikan adalah jiwanya," ungkap Fadel.Diungkapkan Fadel, memang saat ini asuransi yang ada masih berupa asuransi Jamsostek
BACA JUGA: Pansel KPK Didesak Minta Fatwa MA
"Dengan asuransi yang dimilikinya, hendaknya nanti bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan, termasuk dalam memperoleh manfaat dari asuransi itu seperti membiayai pendidikan anak-anaknya," jelasnya.Selain asuransi jiwa, Fadel menyebutkan bahwa KKP juga berencana mengasuransikan kapal-kapal yang dipergunakan oleh para nelayan
Program asuransi untuk nelayan ini, kata Fadel lagi, setelah dilakukan kajian dan perhitungan yang matang, dinilai tidak akan banyak menelan biaya
BACA JUGA: KKP Ajukan Usulan Pagu Rp 6,09 Triliun ke DPR RI
"Saya rasa anggaran untuk itu tidak terlalu banyakMakanya berani kita gulirkan," ucapnya.Saat ditemui wartawan seusai mengikuti rapat, Fadel lebih lanjut mengungkapkan bahwa mulai saat ini pihaknya telah melakukan pendataan terhadap para nelayan, dengan membuatkan kartu tanda nelayan, yang (kelak) bertujuan memudahkan nelayan Indonesia dalam memperoleh asuransi"Tahun 2011 kita akan buatkan kartu tanda nelayan secara besar-besaran," tambahnya pula(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Pastikan 10 WNI Dibebaskan
Redaktur : Tim Redaksi