Semalam, Macetnya Parah Banget

Rabu, 22 Juli 2015 – 07:19 WIB
Ilustrasi Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Para pemudik sudah mulai balik lagi ke Jakarta (21/7). Kenaikan volume balik kendaraan terpantau padat untuk seluruh moda transportasi.

Namun dari pantauan posko angkutan lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), penggunaan angkutan pribadi terlihat lebih mendominasi ketimbang moda lain pada H+3 kemarin. Akibatnya, terjadi kemacetan di sejumlah titik. Salah satunya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Jakarta.

BACA JUGA: Jago Tangani Konflik SARA itu Sudah Kantongi Data-data Penting

Hudaya Arryanto, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator tol Cipali mengatakan, volume lalu lintas arus balik melalui jalan tol Cipali terus menunjukkan peningkatan. Hal itu terlihat dari jumlah kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Cikopo arah Jakarta sejak Senin (20/7).

Volume kendaraan terpantau naik hingga 55 persen dari hari sebelumnya. "Sementara untuk H+3 lebaran, tercatat sudah lebih dari 50 ribu kendaraan yang menuju Jakarta,"ungkapnya.

BACA JUGA: Densus 88 tak Boleh Tebang Pilih, Harus Usut Tuntas Rusuh Papua

Dia mengatakan, tingginya volume lalu lintas arus balik tidak hanya dirasakan oleh tol Cipali, tetapi juga di ruas jalan tol yang terkoneksi dengan Cipali. Yaitu ruas Jakarta-Cikampek dan ruas Purbaleunyi. Bahkan dari pantauan gps pada bus penumpang, tercatat kecepatan kendaraan dari arah tol Puebaleunyi menuju cikampek hanya berkisar antara 15 KM/Jam. "Di sejumlah titik bahkan ada yang nol,"pungkasnya.

Kris mengatakan, kemacetan itu terjadi di persimpangan tol Cipali dan Purbaleunyi menuju Cikampek. Banyaknya kendaraan yang akan masuk cikampek membuat antrian hingga tujuh kilometer. "Sudah terpantau padat sejak pagi hari memang,"katanya.
"Lepas dari persimpangan, lanjut dia, kendaraan sudah dapat berjalan normal dengan kecepatan 45 KM/jam. Meski, pada KM 65-61 Cikampek harus kembali tersendat akibat penggunaan rest area di sekitar lokasi. Imbasnya, penumpukan kendaraan harus terjadi hingga 17 KM.

BACA JUGA: Inilah Perintah Presiden untuk Bang Yos

Untuk mengurai kemacetan yang terjadi, pihaknya bekerja sama dengan pengelolah tol dan kepolisian telah turun tangan. Untuk tol Purbaleunyi, dilakukan buka tutup di KM 66 arah Jakarta mulai pukul 17.00 WIB.

Sementara, di tol Cikampek menuju Jakarta telah diberlakukan contra flow. Penggunaan satu ruas jalan di jalur Cikampek-Cirebon itu di lakukan mulai KM 65-61. Namun, hingga malam ini kondisi lalu lintas masih terpantau padat.

Selain jalur darat, jumlah penumpang yang mulai kembali dari mudik juga terpantau padat untuk moda transportasi lain. Untuk kereta api, sudah lebih dari 700 ribu penumpang kembali dari kampong halaman hingga H+3 kemarin. Sementara, sebanyak 650 penumpang telah kembali dari libur lebaran dengan menggunakan moda tranportasi udara. "Jumlah ini masih belum keseluruhan karena akan ditambahkan hingga shift besok pukul 08.00 WIB,"tuturnya.

Menurut kris, puncak mudik akan kembali terjadi pada Sabtu malam. Namun, jenis pemudik akan berbeda dengan kemarin. Sebab, diperkirakan pemudik kebanyakan akan diisi oleh para pelajar yang akan kembali masuk pada hari Senin (27/7). "Tahun ini karena liburnya tidak bersamaan dan untuk waktu masuknya. Sehingga untuk puncak benar-benar puncaknya masih harus dilihat data hari Sabtu nanti,"jelasnya.

Pantauan JPNN kemarin sore, kemacetan di Tol Cipali mengular sejak KM 97, sebelum pintu tol Cikopo arah Jakarta yang berada di KM 78. Jadi, kemacetan hingga sekitar 20 kilometer.

Selepas pintu tol, masuk Tol Cikampek arah Jakarta, kemacetan lebih parah lagi. Arus kendaraan padat, berjalan merambat, hingga KM 51. Pokoknya macet parah. (mia/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Tolikara Bukti Pemerintah Gagal Jamin Toleransi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler