BBC kemarin melaporkan peristiwa nahas itu terjadi ketika pada Senin (8/12) ketika mereka menerbangkan pesawat Cessna dari Amerika Serikat ke Swedia
BACA JUGA: Enam Gubernur di AS Terima Bubuk Misterius
Malang, tiba-tiba timbul masalah mesin ketika pesawat berada di awang-awang nun jauh di utara KanadaPesawat kemudian mendarat darurat di laut es Hudson Strait, selatan benua Arktik
BACA JUGA: Pakistan Siap Perang Lawan India
Kala itu mereka masih sempat melakukan panggilan darurat ''Mayday''BACA JUGA: Putri Masako Siap Tampil di Depan Publik
Suhu waktu itu diperkirakan minus 20 derajat CelciusMereka akhirnya hanya terpaku di sekeping es sambil berpelukan layaknya penguin, berharap datangnya bantuanSelama belasan jam mereka terdampar di Pulau Baffin, Nunavut, Kanada.Edwards-Neil mengatakan, ketika hari beranjak gelap --dua jam setelah terdampar--dia sempat mendengar dengung mesin pesawat penyelamat dan deru baling-baling helikopterNamun karena tak ada alat pengirim tanda, tim penyelamat itu pergi menjauh''Saya tak mengira akan sebeku ituSaya terus menggigil,'' katanya.
Ketika hari berganti siang, mereka melihat sebuah pulauDengan sisa tenaga, mereka mencoba mendatangi dengan cara melompat dari satu bongkahan es ke bongkahan lainBeruntung kemudian mereka ditemukan oleh kapal nelayan(ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Albino Afrika jadi Buruan
Redaktur : Tim Redaksi