Semangat Atikoh dan Perajin Jateng di Tengah Dampak Ekonomi Wabah Corona

Senin, 20 April 2020 – 16:37 WIB
Ketua Umum Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Foto: Ist

jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo berupaya tetap menjaga semangat perajin Jateng selama menghadapi masa pandemi corona ini.

Karena itu, Atikoh membawa bantuan logistik kepada perajin Industri Kecil Mandiri (IKM) terdampak COVID-19. Bantuan tersebut diperuntukan bagi 69 perajin di 10 kabupaten.

BACA JUGA: Tukang Becak Terkejut Ada Seorang Wanita Datang Membawa Sembako

Paket logistik tersebut merupakan bantuan dari Dewan Kerajinan Nasional pimpinan istri Wapres Ma'ruf Amin yang kemudian didistribusikan ke Jateng.

"Saya sampaikan terima kasih pada Ketua Umum Dekranas, Ibu Ma'ruf Amin atas kepeduliannya terhadap perajin. Semoga perajin di Jawa Tengah bisa survive (bertahan) dan tetap semangat," ujar Atikoh, di Puri Gedeh, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, Senin (20/4).

BACA JUGA: Para Lansia Bahagia Bertemu Ganjar: Ojo Ngapusi, Dosa Nek Ngapusi

Menurutnya, perajin maupun UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Jateng mempunyai kelebihan tersendiri.

Contohnya, ikut menyokong pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) guna menghadapi COVID-19. Hal itu dinilai menjadi unsur lebih, jika dibanding kondisi di negara lain.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib Perawat PPPK, Kaesang Minta Maaf, Demo Buruh 30 April

Selain itu, banyak di antara perajin yang sudah banting setir membuat masker.

"Banyak juga pengusaha batik yang beralih membuat masker kain, yang kini dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat saat ini," imbuhnya.

Kunto, seorang perajin mobil-mobilan dari Magelang bersyukur atas bantuan tersebut. Dia mengaku usahanya terhenti sejak COVID-19 melanda.

"Usaha saya ya berhenti. Sementara ini saya bertani. Karena order tidak ada. Ya dengan bantuan ini, saya berharap bisa membantu perajin di daerah saya di Kabupaten Magelang," ucapnya.

Hal serupa dikatakan Umiyati. Pengusaha rajut ini mengaku barang kerajinannya tak bisa dipasarkan.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Peny Rahayu mengatakan, rencananya akan ada bantuan pada perajin ekonomi kreatif bersumber dari APBD.

Bantuan berupa bahan makanan pokok itu ditujukan guna memberi sokongan terhadap perekonomian perajin terdampak.

"Provinsi akan ada bantuan seperti ini untuk perajin yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, bersumber dari APBD Provinsi Jateng," urainya, yang juga Ketua Harian Dekranasda Jateng.

Setelah imbas COVID-19 berlalu, Pemprov Jateng berencana memberikan insentif berupa pinjaman tanpa bunga.(flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler