Tukang Becak Terkejut Ada Seorang Wanita Datang Membawa Sembako

Sabtu, 18 April 2020 – 18:44 WIB
Para tukang becak dan sopir angkot dapat bantuan sembako. Foto: Ist

jpnn.com, SEMARANG - Suparman, seorang pengayuh becak di Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Jateng sangat terkejut saat didatangi seseorang untuk memberikan bantuan berupa bingkisan sembako.

Dia yang baru terbangun setelah tidur di atas becaknya sempat bengong di tengah rasa bahagianya.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Stok Sembako Melimpah, Tetapi Pembeli Kurang

Pria yang sudah puluhan tahun bekerja mengayuh becak tersebut lebih terkejut lagi setelah tahu orang yang memberinya bantuan itu adalah Siti Atikoh, istri Gubernur Jawa Tengah. Suparman tak putus mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.

"Saya kaget, masih tidur di atas becak tiba-tiba ada yang ngasih bantuan. Saya kira siapa, karena pakai masker ternyata Ibu Gubernur," kata Suparman.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Tak Usah Pulang Kampung, Kalau Ada Apa-Apa Lapor Saya

Dia mengaku sangat senang mendapat bantuan itu. Sebab, selama wabah virus Corona ini dia nyaris tak memiliki pendapatan seperti biasanya.

"Wong hari biasa saja sepi, apalagi ada virus, hampir gak dapat orang. Ini saya berterima kasih semoga pagebluk segera berakhir," harapnya.

BACA JUGA: Laskar Ngawi Berbagi dengan Tukang Becak

Hal itu juga dirasakan oleh pengayuh becak, sopir angkot, dan tukang parkir yang juga menerima bantuan saat itu.

Atikoh memang turun langsung memberikan bantuan kepada warga yang bekerja dengan mangkal di sisi jalan.

Bukan hanya pekerja itu, bantuan juga diberikan Atikoh kepada warga kurang mampu di Jalan Anggrek dan Jalan Kenanga Kecil Kota Semarang. Sedikitnya ada 90 paket sembako yang dibagikan pada Sabtu (18/4).

Atikoh menuturkan bantuan tersebut diberikan untuk membantu meringankan beban masyarakat saat pandemi COVID-19.

"Sebenarnya ini bantuan dari Alam (putranya) untuk warga terdampak. Tapi karena masih stay at home, jadi saya yang menyalurkan," ujar Atikoh.

Ada sebanyak 100 paket sembako yang dibagikan secara langsung kepada warga. Di antaranya di Jalan Dr Cipto, Jalan Anggrek, Jalan Kenanga, Bandarharjo dan sejumlah titik lainnya.

"Meski harus diberikan langsung, tapi tetap menjaga jarak. Tidak ada dialog, tadi langsung diberikan," paparnya.

Dia berharap, momentum tersebut bisa menjadikan solidaritas, tepasalira dan gotong royong masyarakat. Selain itu, wabah Virus Corona dapat segera berakhir.

"Yang tahu kondisi masyarakat ya tetangganya. Jadi, diharapkan momen ini jadikan solidaritas, tepasalira, dan gotong royong. Semoga wabah ini segera berakhir," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler