Semarang-Jakarta 18 Jam

Selasa, 14 September 2010 – 13:08 WIB

JAKARTA -- Arus balik pada empat hari pascalebaran (H+4) sudah terasa kepadatannyaTerutama jalur Semarang arah Jakarta melalui pantai utara (pantura), kepadatan sepanjang jalur utama itu sulit diprediksi kemacetannya

BACA JUGA: Bandara Soetta Dipadati Arus Balik

Begitu masuk pintu tol Cikampek nampak sepi, bahkan tidak perlu antre
Namun begitu sudah masuk ruas tol, kemacetan bisa muncul secara tiba-tiba.

Pada Selasa (15/9) dini hari tadi, kemacetan di tol Cikampek terjadi begitu masuk ke KM 50 ke bawah, hingga KM 40-an

BACA JUGA: Pemprov DKI Jakarta Gelar OYK H+7

Jalan macet, sesekali kendaraan bisa melaju, macet lagi, dan merayap lagi
Padahal, tidak terjadi apa-apa di jalan, seperti kecelakaan

BACA JUGA: Kecewa Foke Tak Beri Angpao

Akibat kemacetan ini, waktu tempuh Semarang-Jakarta, mencapai 18 jamBerangkat dari Semarang Senin pagi pukul 08.30 Wib, sampai Jakarta pukul 02.00  Selasa dinihariPada kondisi normal, dalam kecepatan laju kendaraan yang wajar, maksimal bisa ditempuh 12 jam.

Namun, setelah lewat KM 30, lalulintas tol Cikampek mulus lancarBahkan, masuk kota Jakarta, pada dini hari tadi, malah tampak lengangKondisi lalulintas yang diwarnai kemaceten yang tidak terprediksi ini, kemungkinan besar masih bakal terjadi pada malam nanti

Menurut Indarto (35), seorang pemudik yang balik dari Blora, kemacetan di tol Cikampek lebih disebabkan oleh pengemudi kendaraan yang sudah kecapekan setelah seharian, biasanya sejak pagi, berangkat balik ke Jakarta"Sehingga begitu masuk tol Cikampek, sudah ngantuk, capek, dan tak berani tancap gasJalan pelan ini yang menyebabkan kamacetan," ujarnya.

Dikatakan, kelelehan para pemudik lantaran perjalanan sepanjang jalur pantura diwarnai hujanGenangan air di sejumlah titik membuat para pemudik yang menggunakan sepeda motor berjalan lambat dan sering meliuk-liukHal ini yang menyebabkan pengendara mobil ekstra hati-hati untuk menghindari kecelakaan"Ya akibatnya jadi lelahBegitu masuk tol Cikampek, susah ngantuk berat," cerita Indarto kepada JPNN(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Epilepsi Tewas Kecebur Empang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler