jpnn.com - jpnn.com - Tahapan seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022 kembali digelar.
Setelah mewawancara 22 calon anggota Bawaslu Rabu (18/1) hingga Jumat (20/1) lalu, tim seleksi mewawancarai 36 calon anggota KPU sejak Senin (23/1) hingga Kamis (26/1).
BACA JUGA: Pansel Kantongi Rekam Jejak Calon Anggota KPU-Bawaslu
"Mekanismenya, seluruh calon kami bagi empat. Jadi untuk hari ini (Senin,red) ada sembilan calon yang diwawancara," ujar anggota tim seleksi Betti Alisjahbana di Jakarta, Senin petang.
Kesembilan calon itu yakni Maryanti, Amus Atkana, Suwondo, Umi Rifdiyawati, Ernida Mahmud, Nanang Trenggono, Sofi Rahma Dewi, Muchamad Ali Safa’at dan Firdaus.
BACA JUGA: Ini Aspirasi KPU Soal RUU Pemilu
“Mekanismenya mirip (dengan seleksi calon anggota Bawaslu,red). Tapi tentu materinya disesuaikan dengan fungsi KPU,” ucap Betti.
Menurut Betti, wawancara dilakukan untuk menggali pemahaman para calon terkait teknik kepemiluan dan sejumlah hal-hal terkait lainnya.
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Bakal Laporkan Bawaslu DKI ke DKPP
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut, setelah sebelumnya timsel melakukan penelusuran rekam jejak para calon.
Baik dari laporan masyarakat maupun informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
“Kami gali semuanya. Baik itu integritas kepemimpinan, maupun independensi para calon," pungkas Betti.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Anies-Sandi Merasa Dirugikan Bawaslu DKI
Redaktur & Reporter : Ken Girsang