jpnn.com, JAKARTA - Selama sembilan jam penyidik Polda Metro Jaya meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shihab, Petamburan, Jakarta Pusat.
Pemeriksaan Anies dilakukan di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (17/11) kemarin.
BACA JUGA: Anies Diperiksa Polisi, Din Syamsuddin Bereaksi, Keras
Selain Anies, delapan pejabat lainnya juga dimintai klarifikasi oleh penyidik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan bahwa Anies telah menyampaikan klarifikasi dengan data dan fakta yang apa adanya.
BACA JUGA: Jangan Berkedip, Lihat Baik-baik Foto Ini, Merinding
"Kami sebagai warga negara hadir dan menyampaikan klarifikasi sesuai data dan fakta apa adanya, tidak dilebihkan dan dikurangkan. Mudah-mudahan ini bisa memberi keterangan sejelas-jelasnya dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan ke depan," kata Ariza saat dikonfirmasi, Rabu (18/11).
Ariza menjelaskan, saat diperiksa, Anies dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik.
BACA JUGA: Rumah Sakit Swasta Ogah Melayani Pasien Covid, Politikus PDIP: Berempatilah
Politikus Partai Gerindra itu tidak menjelaskan secara rinci mengenai pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepada Anies.
Namun, dia memastikan Anies sudah memberikan fakta dan data-data pendukung dalam klarifikasinya mengenai kasus tersebut.
"Ada fakta-fakta, ada data-data pendukung, jadi itu yang disampaikan Pak Gubernur," ujar Ariza.
"Teman-teman bisa membayangkan, memperkirakan yang namanya klarifikasi itu apa sih, tentu menyampaikan kronologi dan lain-lain," tutup Ariza.
Diketahui, pada Selasa (17/11) penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa sembilan orang terkait kerumunan massa pada acara Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dari kesembilan orang itu, salah satunya ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies diperiksa selama sembilan jam dan dicecar 33 pertanyaan. (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi