Sembilan Jam Lumpuh, Ruas Jalan Padang-Solok Normal Kembali

Kamis, 13 Desember 2018 – 15:25 WIB
BUKA TUTUP: Kondisi panorama dua Sitinjau Laut jalan lintas Sumatera yang sudah bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka-tutup. Foto: Istimewa for jawapos

jpnn.com, PADANG - Curah hujan tinggi yang melanda Kota Padang menyebabkan longsor di Kawasan Air Bajanjang, Panorama 2 Kecamatan Lubukkilangan, Padang, Sumbar, Rabu (12/12) subuh.

Meski tidak ada korban jiwa namun satu unit mobil jenis Toyota Avanza nyaris tertimpa meterial longsor berupa tanah dan kayu.

BACA JUGA: Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Longsor di Simalungun

Akibat longsor ini, membuat ruas jalan Solok-Padang lumpuh total sekitar 9 jam.

Jalan Padang-Solok merupakan jalan alternatif salah akses menuju Bukittinggi sekitarnya, diketahui sebelumnya jalan Padang-Bukittinggi putus pada hari Senin, (10/12) akibat ambuknya jembatan di Kawasan Kayutanam akibat tingginya debit air hujan.

BACA JUGA: Akibat Longsor, Rumah Suharto Hanya Tersisa Ruang Tamu

Kapolsek Luki AKP Sukur Hendri Saputra membenarkan adanya satu unit mobil nyaris tertimpa oleh material longsor.

“Saya mendapatkan laporan dari petugas piket Polsek Luki, bahwa telah terjadi longsor dikawasan Panorama 2 dan nyaris menimpa satu unit mobil yang sedang melintas. “Alhamdulillah,” mobil tersebut hanya mengenai bagian belakang mobil oleh tersebut pohon yang terbawa arus tanah yang longsor,” kata Kapolsek Luki kepada wartawan di lokasi bencana.

BACA JUGA: Jalan Lintas Riau-Sumbar Sudah Kembali Normal

Dari pantuan Padang Ekspres (Jawa Pos group) di lokasi longsor, tumpukan material diperkirakan sepanjang sekitar 30 meter dan dengan tinggi sekitar 2-3 meter, serta tinggi permukaan yang longsor ada sekitar 15-20 meter. Sekitar pukul 05.15 WIB satu unit alat berat (loader) bantuan PT Semen Padang melalui TRC-nya mulai membersihan material longsor tersebut.

Hanya butuh waktu sekitar 2jam lebih, bagi Tim TRC PT.Semen Padang dan dibantu oleh Satlantas, BPBD Kota Padang, Shabara Polresta Padang serta Polsek Lubukkilangan akhinya bisa membuka jalan berdampak longsor, dengan alternatif cuma satu arah.

Lalu Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Shabara Polresta Padang membuat sistem buka tutup di jalan ini dengan tujuan macet tidak terlalu panjang. Sekitar pukul 09.00 WIB satu alat berat datang lagi dari arah Kabupaten Solok, lalu sekitar pukul 09.46 WIB dijalan ditutup kembali dan kedua alat berat berkerja memberikan material longsor hingga bersih.

Sekitar pukul 11.30 WIB meterial longsor bersih dipindahkan oleh kedua alat tersebut, dan sisa-sisa meterial longsor akhirnya disiram oleh mobil pemadan kebakaran milik PT Semen Padang dengan tujuan agar jalan bekas material longsor tidak membuat jalan licin.

Akibat bencana ini, terjadi penumpukan kendaraan baik dari arah Solok serta dari Kota Padang sekitar 3 KM untuk menunggu hingga jalan di buka normal kembali.(cr10)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bencana Banjir dan Longsor Masih Intai Warga OKU Selatan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler