jpnn.com - SURABAYA - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini di Surabaya resmi berakhir kemarin (5/11) setelah datangnya kloter 64. Kelompok terbang (kloter) tersebut merupakan yang terakhir.
Kloter yang menampung jamaah haji asal Pamekasan, Sumenep, dan Surabaya itu tiba di Asrama Haji Sukolilo sekitar pukul 11.00. Kemudian, para jamaah tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan dan dokumen kelengkapan lainnya.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jatim H M. Sakur menyebutkan, total jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi Surabaya mencapai 28.356 jamaah. Namun, yang kembali hingga kemarin berjumlah 28.295 jamaah. ''Soalnya, ada yang meninggal. Bahkan, masih ada jamaah yang tertinggal di Arab Saudi,'' ungkapnya.
Jumlah jamaah haji embarkasi Surabaya yang meninggal mencapai 52 orang. Angka itu tertinggi ketiga setelah embarkasi Jakarta dengan 59 jamaah dan Solo dengan 56 jamaah.
Sementara itu, ada 9 jamaah yang masih tertinggal. ''Mereka belum bisa pulang karena sakit dan kondisinya masih belum stabil. Salah satunya menderita lumpuh total,'' jelas dia.
Sakur mengimbau bagi keluarga para jamaah yang masih tertinggal tidak perlu khawatir. Mereka sudah memperoleh perawatan tim dokter setempat dan didampingi petugas haji Indonesia. Begitu kondisinya membaik, mereka pasti segera dipulangkan. ''Semoga bisa secepatnya,'' tuturnya. (dor/ayi/mas)
BACA JUGA: Gagal Panen, Petani Bakar Padi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Frustrasi, Petani Bakar 3 Ha Padi
Redaktur : Tim Redaksi