Semen Gresik Gandeng Kementrian Pertanian

Jumat, 14 Oktober 2011 – 14:22 WIB
JAKARTA - Semen Gresik Foundation (SGF) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian, Kementerian Pertanian dalam Expo Inovasi Perkebunan (ENIP) 2011 di Jakarta, Jumat (14/10) hari iniKerja sama di antara kedua belah pihak tersebut dalam upaya penelitian dan pengembangan tanaman jarak.

"Kami sangat antusias dengan kerjasama ini

BACA JUGA: Jaringan BlackBerry Rampung, Operator Minta Kompensasi

Selama ini perseroan secara aktif mengembangkan pelestarian lingkungan di sekitar pabrik," kata Soesetyoko Soewandi, Ketua Semen Gresik Foundation (SGF) dalam siaran persnya yang dikirimkan kepada JPNN, Jumat (14/10).

Menurutnya, langkah ini seiring dengan upaya pemerintah yang akan terus mengembangkan inovasi teknologi perkebunan sebagai antisipasi perubahan lingkungan strategis baik domestik maupun internasional dalam bidang pertanian dan perkebunan
Inovasi tersebut diharapkan akan meningkatkan daya saing Indonesia di mancanegara

BACA JUGA: IHSG Sempat Sentuh 3.700



"Sebelumnya, kami telah sukses mengembangkan lahan tidur di bekas pertambangan lewat tanaman hortikultura, yang disusul dengan konsultasi budidaya perikanan pada tahun 2012," tambahnya.

Dijelaskannya, saat ini SGF menempati lahan tidur bekas pertambangan milik PT Semen Gresik (persero) Tbk seluas 3,8 hektar
Dari areal itu, yayasan non-nirlaba tersebut telah memiliki satu unit bahan baku energi alternatif, ruang pertemuan dengan kapasitas 200 orang serta unit pabrik kompos.

"Di areal tidur tersebut kami juga memproduksi pupuk organik, proses pembuatan minyak jarak, dan pembuatan pestisida organik," tuturnya.

Sementara itu, Expo yang digelar Balitbang pertanian kali ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi perkebunan kepada masyarakat, sekaligus untuk menjalin umpan balik pengguna teknologi perkebunan dan meningkatkan daya saing komoditass hasil perkebunan melalui penelitian perkebunan

BACA JUGA: BNI dan Pertamina Pengguna TOEIC Terbanyak



Dengan tema “Inovasi Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor Perkebunan” memiliki beragam kegiatanSeperti, pameran karya inovasi perkebunan, seminar nasional inovasi perkebunan, seminar nasional pestisida nabati, workshop integrasi ruminansia kecil dan perkebunan, serta temu bisnis inovasi produk perkebunan.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Properti Diyakini Bakal Booming


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler