Semen Indonesia Tambah Kapasitas Produksi

Jumat, 10 Januari 2014 – 05:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA-Pabrik semen PT Semen Indonesia (SMGR) memproyeksikan peningkatan kapasitas produksi menjadi 31,8 juta ton tahun ini. Peningkatan berasal dari penambahan kapasitas produksi pabrik di Tuban sebesar 14,5 juta ton semen per tahun.

Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, pada November lalu telah beroperasi fasilitas Vertical Cement Mill berkapasitas 250 ton per jam atau 1,5 juta ton per tahun.

BACA JUGA: Optimistis Laris di Pasaran

"Konsumsi listriknya hanya 24 kWh atau lebih rendah 10 kWh dibandingkan existing plant," terang Dwi dalam peringatan satu tahun Semen Indonesia di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, semalam (9/1).

Semalam juga diresmikan fasilitas pengemasan (packing plant) di Banjarmasin yang berkapasitas 600 ribu ton per tahun.

BACA JUGA: Sharp Suguhkan TV Layar Datar Suara Menggelegar

Semen Indonesia semalam juga meresmikan pusat rancang bangun dan rekayasa teknologi yang disiapkan untuk memembangun proyek-proyek strategis, seperti Semen Rembang, Semen Indarung, dan packing plant.

"Ke depan, center of engineering akan dikembangkan menjadi EPC consulting company," terang Dwi.

BACA JUGA: Citilink Siap Terbang Perdana dari Halim Besok

Semalam juga diluncurkan pengadaan barang dan jasa elektronik (e-procurement) untuk meningkatkan akuntabilitas, bargaining power, kecepatan proses pengadaan, dan akses informasi real time.

Proyek-proyek tersebut diyakini akan meningkatkan capaian kinerja perusahaan yang mengkilat tahun lalu. Selama 2013, Semen Gresik berhasil menjual 28 juta ton semen atau naik 27 persen dibanding tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan juga mengerek pendapatan menjadi Rp 22,5 triliun. "Perseroan juga berhasil meningkatkan market share menjadi 43,8 persen," tuturnya.

Tahun ini, Semen Indonesia menargetkan mampu meningkatkan kinerjanya sebesar 6 persen. Target tersebut disesuaikan dengan proyek infrastruktur yang diproyeksi bakal tertunda selama tahun politik.

"Perusahaan akan fokus pada SDM dan center of exelence. Tahun ini adalah tahun SDM," tutur Dwi. (bil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KUR BRI Tembus Rp 87 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler