Semen Merah Putih Diganjar Rekor MURI

Sabtu, 28 Mei 2016 – 07:05 WIB
Vince Erlington Indigo, Komisaris Utama PT Cemindo Gemilang didampingi Direktur Utama PT Cemindo Gemilang Tony Liu bersama jajaran manajemen serta perwakilan MURI, Jusuf Ngadri dalam penyerahan penghargaan tersebut. Foto: SMP for JPNN

jpnn.com - NUSA DUA--Komitmen PT Cemindo Gemilang kepada jaringan distribusinya dengan memberangkatkan ribuan toko ke Bali mendapat apresiasi dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). 

Lembaga ini mengganjar produsen semen nasional ini dengan rekor “Perjalanan Wisata Pemilik Toko Bangunan Terbanyak" dan pertama kali di Indonesia.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sarankan Indonesia Keluar MEA

“Penghargaan ini bukan hanya untuk Semen Merah Putih tapi juga para pemilik toko yang turut mendukung terwujudnya kegiatan ini. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Semen Merah Putih. Karenanya silaturahmi semacam ini akan tetap dibina dengan baik di masa depan” kata Oza Guswara, GM Sales and Marketing, di sela-sela penganugerahan rekor MURI, Jumat (27/5).

Dijelaskannya, kegiatan yang melibatkan 3.500 retailers (pemilik toko) di seluruh Jawa-Bali memilih Pulau Bali dipilih sebagai tujuan wisata dengan mengusung tema ‘BALIVAGANZA’. 

BACA JUGA: Dua Dubes Apresiasi Kemitraan Pembangunan Berbasis Komoditas Kalbar

Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak 25 Mei 2016 dan akan berakhir pada 28 Mei 2016. 

Dipusatkan di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Uluwatu, Bali, kegiatan ini digelar untuk memberikan apresiasi kepada retailers Semen Merah Putih di seluruh Indonesia yang telah menjual produk Semen Merah Putih.

BACA JUGA: Usaha Besar Gulung Tikar, UKM Tetap Berkibar

“Melalui kegiatan ini kami berharap bisa mengajak pemilik toko lainnya untuk bergabung dalam keluarga besar Semen Merah Putih, sehingga jumlah retailers di seluruh Indonesia akan selalu meningkat setiap tahunnya. Apalagi, tahun ini, pabrik Semen Merah Putih yang ada di Bayah, sudah siap berproduksi dengan kapasitas 4 juta ton per tahun. Tentu dibutuhkan dukungan mereka untuk mempercepat penetrasi pasar semen di Tanah Air,” sambungnya.

Acara yang dihelat selama empat hari ini dinilai spektakuler karena selain total pesawat yang dipakai mencapai 25 pesawat, juga yang diterbangkan jumlahnya ribuan orang.

Mereka menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, dari berbagai bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sucipto (Yogyakarta), dan Juanda (Surabaya). Ini termasuk penerbangan untuk kepulangan mereka dari Bali.

Para pemilik toko juga mendapatkan fasilitas yang terbaik dalam perhelatan BALIVAGANZA. Selama di pulau Bali, mereka menginap di hotel bintang empat dan lima yang terdapat di daerah Nusa Dua. Yang menarik, salah satu kegiatan yang tidak akan terlupakan oleh para retailers adalah suasana jamuan makan malam di Jimbaran pada 26 Mei 2016, yang memenuhi dua kilometer di sepanjang pantai.

“Bayangkan ada 24 restoran yang berada di bibir Pantai Jimbaran sepanjang 2 km, dipenuhi oleh semua peserta gathering Semen Merah Putih. Tentu kegiatan semacam ini jadi tontonan yang langka,” ujarnya. 

Tak heran, jika kegiatan ini juga turut mendorong hidupnya pariwisata domestik di Bali. Bayangkan saja, dengan ribuan wisatawan yang didatangkan Semen Merah Putih melalui acara BALIVAGANZA ini, beberapa hotel pun penuh huniannya selama akhir bulan ini. 

Belum lagi dengan restoran dan wahana lainnya yang turut terdongkrak pendapatannya. Juga multiplier effect lainnya yang ditimbulkan melalui kegiatan ini yang semuanya berdampak positif ke pariwisata. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fujitsu Berani Pasang Target Tumbuh 20 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler