jpnn.com - JEPARA - Semen Padang FC berhasil mengkudeta Persija Jakarta di peringkat tiga klasemen sementara wilayah Barat Indonesia Super League (ISL) 2014. Ini setelah tim berjuluk Kabau Sirah tersebut mampu mencuri kemenangan atas tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (12/4) sore.
Dalam laga ini, pelatih Kepala Semen Padang FC Jafri Sastra membuktikan ucapannya, bahwa Hengki Ardiles dkk tak akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik, sebagaimana yang mereka terapkan saat mempecundangi Persib Bandung 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat pada 16 Februari lalu.
BACA JUGA: Brendan Rodgers: Kami Bisa Mengalahkan Siapapun
Sejak wasit meniup peluit kick off, tim kebanggaan urang awak tersebut langsung mengambil inisiatif serangan untuk mendominasi pertandingan.
Peluang emas pertama pun datang pada menit ke-11 lewat sundulan bek tengah David Ngan Pagbe. Sayang, tandukan Pagbe masih bisa digagalkan kiper Persijap Dedi Hariyanto.
BACA JUGA: AS Roma Sukses Perpendek Jarak Atas Juventus
Laskar Kalinyamat (julukan Persijap Jepara) terpaksa lebih banyak bertahan karena serangan-serangan yang dilancarkan Kabau Sirah. Pada akhirnya, Persijap kebobolan juga menit ke-19 melalui Hendra Adi Bayauw.
Unggul satu gol membuat tim tamu tampil lebih percaya diri, hingga akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Adalah Esteban Vizcarra yang memperbesar keunggulan Semen Padang menjadi 2-0 melalui titik penalti, sepuluh menit berselang.
BACA JUGA: Simon Tantang Lee Chong Wei di Final
Gol itu menambah koleksi golnya menjadi empat biji dalam musim kompetisi kali ini. Dia pun mencatatkan diri sebagai top skor sementara Kabau Sirah musim ini.
Tertinggal dua gol, Persijap yang tidak didampingi pelatih kepalanya Raja Isa, yang pulang kampung ke Malaysia, coba keluar dari tekanan dengan meningkatkan intensitas serangan.
Sugiono pun membuka asa bagi tuan rumah pada menit ke-33. Lewat tandukannya, dia mengancam gawang Semen Padang yang dikawal Fakhurrazi. Beruntung tandukan itu masih melenceng ke pinggir gawang.
Persijap akhirnya mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-36, melalui eksekusi penalti Claudio Luiz Sobrinho. Pinalti sendiri diberikan setelah bek Semen Padang, Saepulloh melanggar Noor Hadi di kotak terlarang. Skor 1-2 untuk Semen Padang pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua permainan semakin menarik. Kedua kubu pun saling adu strategi. Persijap yang tak mau malu di depan publik sendiri, melakukan penyegaran di lini depan. Pada menit ke-52, Cucu Hidayat diganti dengan Kornelis Kaimu.
Semen Padang yang ingin mempertahankan keunggulan meresponnya dengan menarik striker Airlangga Sucipto dan menggantinya dengan gelandang Rudi, 10 menit berselang. Jafri Sastra pun melakukan penyegaran, dengan memasukkan Ricky Akbar Ohorella menggantikan Hendra Adi Bayauw pada menit ke-71.
Delapan menit kemudian, tuan rumah semakin menerapkan strategi menyerang, dengan memasukkan gelandang Ahmad Tuafiq yang menggantikan bek Sugiono.
Semen Padang sendiri hanya meresponnya dengan menarik Nur Iskandar dan memasukkan Fahrizal Dillah, tiga menit jelang waktu normal habis. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan wasit, hasil 1-2 untuk keunggulan Kabau Sirah tetap bertahan.
Dengan kemenangan tersebut, tim yang didanai pabrik semen tertua di Indonesia itu, berada di peringkat tiga klasemen sementara wilayah barat dengan poin 13, hasil dari tujuh kali main. Sementara, Persijap tetap berkutat di peringkat sembilan dengan poin empat.
Hanya saja, Jafri Sastra mengaku tidak memikirkan posisi timnya di klasemen sementara saat ini. "Perjalanan masih panjang. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Artinya, apa pun masih bisa terjadi. Untuk itu, saya hanya fokus mempersiapkan tim, agar bisa meraih hasil maksimal dari satu pertandingan ke pertandingan lain,"ÃÂ sebutnya, seusai laga.
Meskipun demikian, dia bersyukur, Esteban Vizcarra dkk mampu meraih hasil maksimal pada laga tandang kali ini. "Alhamdulillah, kami dapat hasil yang bagus. Saya pun ingin berterima kasih kepada anak-anak yang bermain baik dan mau bekerja keras,â€Ã tukasnya. (cip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantau hingga Sepuluh Muka Baru
Redaktur : Tim Redaksi