Sementara SBY-Boediono di Jaksel, JK di Jaktim

Minggu, 30 Agustus 2009 – 21:43 WIB
SBY dan Boediono (baju putih) di antara para pejabat dan undangan acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Ginanjar Kartasasmita. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak mulai melibatkan capres barunya, Boediono, dalam berbagai kegiatan penting, termasuk salah satunya safari RamadhanPadahal sebenarnya duet kepemimpinan SBY-Jusuf Kalla (JK) sendiri baru akan resmi berakhir pada 20 Oktober mendatang

BACA JUGA: SBY Giliran Berbuka di Rumah Ginanjar

Duet baru SBY-Boediono misalnya, Minggu (30/8) malam berbuka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Ginanjar Kartasasmita
Sementara itu, JK malah berbuka puasa di kediaman Ketua DPR-RI Agung Laksono.

Menariknya lagi, kandidat Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, juga ikut makan tajil bersama SBY di kediaman Ginanjar, di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan

BACA JUGA: Kinerja Panja RUU Pengadilan Tipikor Disorot

Ical pun sempat shalat Magrib berjamaah dengan SBY, para menteri dan sejumlah tokoh dari partai-partai koalisi Partai Demokrat
Namun, ia tak sempat tawarih bareng di rumah Ginanjar, karena kemudian bergegas menuju Ketua Umum-nya yang sedang berada di rumah Agung, di Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

"Saya buru-buru mau ke rumah Pak Agung

BACA JUGA: Batasi Pengadilan Tipikor di Lima Kota

Di sana ada Pak JK," kata Ical, sambil menerobos barikade wartawan di kediaman Ginanjar, Minggu (30/8) malam.

Sementara, di bagian awal acara di kediaman Ginanjar itu, Boediono sendiri duduk persis di sebelah SBYDi sebelah kanan Boediono ada Ketua MK Mahfud MD, sementara di depannya ada Mensesneg Hatta Rajasa, Menkopolhukam Widodo AS, Mensos Bachtiar Chamsyah, Sekkab Sudi Silalahi, serta Menbudpar Jero WacikSedangkan di sebelah kiri SBY, ada Ketua DPD RI Ginanjar, Ketua BPK Anwar Nasution, Wakil Ketua DPD La Ode Ida, serta penceramah KH Quraish ShihabDuduk di barisan belakang, ada ibu negara Ani Yudhoyono, Ny Ginanjar, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta para anggota DPD RI yang lama dan baru.

"Kami harap sekiranya Bapak bersedia memberikan kata sambutan, sekaligus kata perpisahan kepada kawan-kawan anggota DPD yang lamaMungkin tetap bertemu, tapi tidak dalam forum ini lagiBegitu pula kepada anggota DPD yang baru, walau mereka sudah kenal, kiranya Bapak Presiden dan Wapres baru (Boediono) bersedia lebih jauh berkenalan sebagai ucapan selamat datang," kata Ginanjar mengawali, meminta SBY menyampaikan sambutan.

SBY pun langsung berdiri usai Ginanjar menyampaikan ucapan selamat datang tersebut"Bapak Ginanjar dan kawan-kawan DPD RI yang baru, yang insyaallah akan diambil sumpahnya pada 1 Oktober mendatangSaya ingin mewakili yang hadir, mengucapkan terima kasih atas perkenan Bapak Ginanjar mengajak kami berbuka puasa bersama, (dan) insyaallah shalat Magrib berjamaahMudah-mudahan ini menambah nilai ibadah kitaSemoga niat baik dan silaturahim Bapak pada hari ini menambah keimanan kita kepada Allah SWT," ujar SBY.

Selanjutnya, SBY pun bertutur bahwa selaku kepala negara, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para anggota DPD yang lama"Selama lima tahun ini kita telah mengemban tugas bersama-sama, pemerintah, DPD, DPR dan lembaga-lembaga lainnya, untuk menjalankan amanah konstitusiTentu banyak suka dan duka, banyak tantangan dan masalah," katanya.

Meski begitu, lanjut SBY pula, cita-cita semuanya adalah ingin berbuat yang lebih baik untuk bangsa dan negara"Kadang kala ada persoalan antar lembaga, itu wajarDi negara-negara lain juga seperti ituTetapi saya lihat, tetap dalam bingkai untuk memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia," tuturnya.

Terakhir, di bagian sambutannya itu, SBY pun tak ketinggalan 'menyapa' para calon anggota DPD yang hadir"Kepada rekan-rekan yang akan menjadi mitra baru kami di periode 2009-2014, kami (kepemimpinan duet SBY-Boediono, Red) mengajak jajaran DPD yang baru, marilah kita menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maccaronni Banyak Makan Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler