jpnn.com - LUMAJANG - Erupsi Gunung Kelud di Kediri tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Semeru di Lumajang. Hingga Sabtu (14/2), gunung tertinggi di Pulau Jawa itu berstatus waspada atau di level II. Status tersebut disandang Semeru sejak Mei 2012.
Suparno, petugas pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur, Candipuro, Lumajang, mengatakan tidak ada efek letusan Gunung Kelud terhadap Semeru. "Tidak ada perkembangan," katanya.
BACA JUGA: Kelud Erupsi, Taman Wisata Kota Batu Merugi
Dia mengungkapkan, pada 13 Februari, Semeru terpantau mengeluarkan embusan 44 kali. Gempa tektonis jauh satu kali dan gempa tremor dua kali. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa aktivitas Semeru tidak meningkat.
Pria yang biasa disapa Parno itu menerangkan, letusan Gunung Kelud maupun Gunung Sinabung tidak memengaruhi kondisi Semeru. Semeru sejauh ini aman.
BACA JUGA: Pesawat Pengintai TNI-AU Awasi Ambalat
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Rochani. Dia menyatakan, pada kondisi terakhir, Semeru mengalami interval embusan sejam sekali dan kegempaan 44 kali. "Status masih waspada di level II," ungkapnya.
Menurut dia, sejauh ini tidak ada imbas letusan Gunung Kelud ke Lumajang. Hujan abu juga tidak terjadi di Lumajang. Sebab, angin mengarah ke barat daya. "Anginnya tidak mengarah ke Lumajang," ungkapnya.
BACA JUGA: Mitan Mahal, Pedagang Beralih ke Arang
Meski Semeru tidak menunjukkan perkembangan apa-apa, Rochani meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab, bisa jadi sewaktu-waktu ada peningkatan aktivitas.
"Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan. Khususnya, mereka yang tinggal di sekitar Lereng Semeru," pintanya.
BPBD, kata dia, sudah melakukan antisipasi jika sewaktu-waktu hujan abu Gunung Kelud mengarah ke Lumajang. Dia mengatakan, setidaknya 10 ribu masker sudah disiapkan BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang.
Kalau nanti ada peningkatan aktivitas Semeru, Rochani mengaku, pihaknya juga sudah melakukan sejumlah antisipasi. Dia menyebut BPBD Lumajang dan semua intansi yang terkait dengan kebencanaan sudah on call. (wan/har/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Honorer K2 Ditempel setelah Ada SK Bupati
Redaktur : Tim Redaksi