Semester I 2022, PTPN Group Raih Laba Rp 3,86 Triliun

Minggu, 07 Agustus 2022 – 18:50 WIB
Perkebunan Nusantara. Foto dok PTPN

jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III terus menunjukkan kinerja positifnya pada laporan keuangan semester I (Januari-Juni)  2022.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan meningkatnya kinerja PTPN Group kembali membuktikan hasil dari perjalanan restrukturisasi yang secara berkelanjutan terus dikuatkan.

BACA JUGA: Begini Sudut Pandang Islam Tentang Onani dan Cara Mengatasinya

“Walaupun harga komoditi dunia tertekan pada Kuartal I 2022, Holding PTPN masih mampu meningkatkan laba perusahaan sampai semester I Rp 3,86 Triliun,” ujar Ghani.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III berhasil menjaga momentum kinerja operasional dan keuangan pada 2022.

BACA JUGA: Jokowi Perkuat Peran UMKM Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Pada periode fiskal Januari sampai April 2022 (Kuartal I) 2022 lalu Holding PTPN meraih laba bersih hingga Rp 2,95 triliun.

PTPN III sebagai Holding memiliki kinerja terbaik dengan raihan laba sebesar Rp 1,2 Triliun.

BACA JUGA: Semester 1 2022, PTPN Group Salurkan 40 Ribu Ton Minyak Goreng Murah

Selain PTPN III, anak perusahaan yang mampu mencatat laba, yakni PTPN I, PTPN II, PTPN IV, PTPN V, PTPN VI, dan PTPN XIII.

Capaian Kuartal I 2022 ini meningkat 496,07% dibandingkan periode Kuartal I 2021.

Raihan laba PTPN Group beriringan dengan tingginya pendapatan atau revenue perseroan. Pada Semester I 2022 total pendapatan perseroan mencapai Rp24,43 Triliun, meningkat 15% dibandingkan Semester I 2021.

Nilai EBIDTA Operasional pada Semester I 2022 sebesar Rp 7,36 Triliun, meningkat 22% dibandingkan Semester I 2021.

Manajemen perseroan juga mampu menjaga arus kas bersih atau Net Operating Cash Flow (NOCF) sebesar Rp 1,63 Triliun.

Dengan arus kas yang positif, perseroan mampu menjalankan belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX).

“Komoditas sawit masih menjadi penyumbang pendapatan/penjualan terbesar bagi keuangan PTPN Group. Pada Semester I 2022 kontribusi porsi penjualan periode s.d. Juni 2022 didominasi oleh komoditi kelapa sawit sebesar 73,33% dari total penjualan,” kata Ghani.

Selain itu, komoditi karet memberikan kontribusi 9,17%, komoditi tebu memberikan kontribusi 7,02%, komoditi teh memberikan kontribusi 1,74% dari total penjualan, dan komoditi aneka tanaman/lainnya sebesar 8,74%.

Kemampuan perusahaan mempertahankan kinerja laba, penjualan dan EBITDA berdampak pada peningkatan nilai aset perseroan. 

Hingga Semester I 2022, total aset Holding Perkebunan Nusantara mencapai Rp 149 Triliun. Nilai ini meningkat 10,32% dibandingkan Semester I 2021.

"Raihan di Semester I 2022 ini menunjukkan Holding Perkebunan Nusantara adalah perusahaan BUMN dengan kinerja yang sehat, serta dengan mantap terus meniti langkah menuju perusahaan perkebunan kelas dunia, sebagai ‘Kebanggaan Baru Indonesia’, sebut Ghani.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danone Indonesia Raih 7 Penghargaan Dalam Ajang IDEAS Awards 2022


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler