jpnn.com, KUALA LUMPUR - Gabungan Tarekat Terdaftar Negeri Sembilan (G-Tariq) , Malaysia, menyelenggarakan seminar tarekat tasawuf internasional dengan menghadirkan ulama asal Indonesia dan Malaysia.
"Seminar bertemakan Tantangan Ajaran Kurafat Terhadap Tarekat Tasawuf akan diresmikan oleh Mufti Pemerintah Negeri Sembilan Mohd Yusof Bin Hj. Ahmad," ujar Pengarah Seminar Ustaz Dr. Ahmad Najaa Bin Mohktar didampingi Mislachuddin Djawahir di Kuala Lumpur, Minggu.
BACA JUGA: Bismillah, Para Kiai Tarekat Ingin Jokowi Bisa Dua Periode
Dosen senior di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) ini mengatakan seminar akan berlangsung pada Rabu (7/4) secara dalam jaringan dari Masjid Sri Sendayan, Seremban, Negeri Sembilan.
Seminar yang diselenggarakan G-Tariq ini bekerja sama dengan Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (Jatman) Indonesia, Kantor Mufti Negeri Sembilan, Masjid Sri Sendayan Negeri Sembilan, Akidah & Global Outreach Centre (Agent), USIM dan Persatuan Kebajikan Bina Budi Malaysia (BUDI).
BACA JUGA: Tarekat Naqsabandiyah Lebaran Rabu, An Nadzir Hari Ini
"Tujuan seminar ini adalah mengenal pasti ajaran tarekat tasawuf yang sebenar-benarnya menurut perspektif ahlu sunnah waljama'ah, meningkatkan kefahaman masyarakat di nusantara khususnya dan para peneliti umumnya terhadap isu dan permasalahan kontemporer tarekat tasawuf kemudian memperkenalkan amalan tarekat yang sahih untuk diamalkan oleh masyarakat dengan tenteram tanpa keraguan," katanya.
Pembicara pada seminar kali ini adalah Shaykh Dr Hj, Jahid Hj. Sidek (Shaykh Tariqah Naqsabandiyah Khalidiyah), Shaykh Dr Hj Shuhadak bin Mahmud (Shaykh Tariqah Ja'fariyyah), Prof Madya Dr Muhammad Khairi (Tariqah Naqshabandiyyah Mujaddidiyyah) kemudian tausiyah Dr (H.C) Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya (Rais Aam Jatman).
BACA JUGA: Ulama Tarekat Doakan Syamsul
Untuk pembicara dari Jatman adalah Dr. KH. Mashudi, M.Ag, Dr. KH. Ali M. Abdillah, MA dan Dr. KH. Hamdhan Rasyid, M.Ag.
"Pada seminar ini kami juga akan memutarkan lagu dari grup musik religi dari Indonesia, Debu, dengan salah satu lagu unggulannya The Prophet's Path," ujar anggota Dewan Penasehat KAHMI Malaysia, Mislachuddin Djawahir. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil