jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan empat orang korban jatuhnya helikopter EC 130 PK-BKA, yang hilang pada Minggu (11/10) lalu hingga kini belum diketahui.
Setelah berhasil menemukan Fransiskus dalam keadaan selamat Selasa (13/10) lalu, tim SAR gabungan bersama TNI di Medan, Sumatera Utara sampai siang ini belum menemukan empat orang lainnya.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati: Korupsi Rio Capello Tak Terkait KIH
"Belum dapat kabar baru," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo kepada JPNN.com, Minggu (18/10).
Sejauh ini kata Suprasetyo, tim di lapangan masih mencari keberadaan empat korban lainnya dan masih memusatkan pencarian di sekitar Danau Toba, mengingat Fransiskus ditemukan selamat tak jauh dari lokasi tersebut.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Ketahanan Pangan Jangan Sekedar Pencitraan
Seperti diketahui heli milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) itu berisi lima orang, yakni dua kru Capten Teguh Mulyanto (pilot), Hari Poerwantono (enginer) dan tiga orang penumpang yaitu Nurhayanto, Giyanto dan Fransiskus.
Menurut kesaksian pemuda asal Yogjakarta tersebut, helikopter jatuh lantaran Capt Teguh berusaha menghindari asap. Namun sayang helikopter mengalami masalah dan akhirnya jatuh. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pengangkatan Honorer K2 tak Difokuskan pada Kuota 30 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Didesak Segera Nonaktifkan Prasetyo sebagai Jaksa Agung
Redaktur : Tim Redaksi