jpnn.com - jpnn.com - Gabungan ormas Islam bakal menggelar Aksi 212 pada Selasa (21/2) di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi itu untuk mendesak pemerintah mencopot Gubernur DKI Basuki T Purnama, sekaligus mendorong DPR menggunakan hak angket.
Polda Metro Jaya pun sudah menyiapkan antisipasi atas aksi yang bakal diikuti puluhan ribu massa itu. Tujuannya selaian mencegah anarkistis, juga menjaga agar jangan sampai Aksi 212 mengganggu proses rekapitulasi suara hasil pencoblosan pilkada DKI.
BACA JUGA: NasDem Genjot Kiprah Relawan Perempuan demi Ahok-Djarot
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prwabowo Argo Yuwono mengatakan, Aksi 212 bakal dikawal ketat kepolisian. Apalagi saat ini KPU DKI sedang merekapitulasi termasuk hasil menghitung jasil pemungutan suara ulang (PSU) di dua TPS pada Minggu (19/2).
"Kan aksinya di DPR/MPR, enggak masalah. Yang pasti kita siapkan pengamanan," ucap dia, Minggu (19/2).
BACA JUGA: Habib Rizieq Belum Pasti Ikut Aksi 212, Ada Apa Ya?
Namun, polisi memang tidak akan mengalihkan lokasi aksi sebagaimana unjuk rasa sebelumnya yang akhirnya dipindah ke Masjid Istiqlal. Sebab, tujuan massa Aksi 2012 memang bertemu DPR.
"Intinya kan mau bertemu pimpinan dewan, itu hal biasa silakan saja tidak masalah. Yang terpenting taati aturan. Jam 18.00 harus bubar, kan gitu. Kemudian tidak merusak fasilitas umum, ya semua sesuai ketentuan," pungkasnya.(elf/JPG)
BACA JUGA: Aksi 212, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah: Silakan Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang, FUI Jamin Keamanan Aksi 212 di Depan DPR Lusa
Redaktur & Reporter : Antoni