jpnn.com - jpnn.com - Aksi damai 21 Februari atau 212 di gedung DPR/MPR yang digelar Forum Umat Islam (FUI) akan diikuti berbagai elemen dari ormas Islam, hingga perwakilan mahasiswa.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, aksi tersebut tak lebih dari sekedar kegiatan yang merupakan hak konstistusi sebagai warga negara.
BACA JUGA: Tenang, FUI Jamin Keamanan Aksi 212 di Depan DPR Lusa
"Aksi 212 yang digelar FUI merupakan kegiatan yang berdasarkan hak konstitusi sebagai warga negara. Silakan saja, asal tetap dilakukan secara damai dan beradab," kata Dahnil saat dihubungi JPNN, Minggu (19/2) malam.
Dahnil menambahkan, bahwa demonstrasi itu dilakukan karena ada sesuatu yang tak adil sehingga akan disuarakan melalui aksi tersebut.
BACA JUGA: 4 Tuntutan Forum Umat Islam dalam Aksi 212
"Demonstrasi itu dilakukan sebagai bukti bahwa ada sumbatan dan ketidakadilan dari kebijakan publik, jadi ya silakan disuarakan dengan beradab dan damai," tutur dia.
Terkait aksi tersebut, Pemuda Muhammadiyah mengambil sikap untuk tidak ambil bagian dalam demonstrasi yang menuntut penonaktifan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Polda Siapkan 10 Ribu Polisi untuk Hadapi Massa FUI
"Pemuda Muhammadiyah secara resmi tidak bergabung dengan demonstrasi tersebut, kami juga berkeberatan dan tidak setuju dengan sikap mendagri, namun kami tidak menyarankan jalan untuk berdemo," tutup Dahnil. (mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Terima Surat Aksi 212, Ini Tujuannya
Redaktur & Reporter : Fandi