Semoga Amal Baik Pak Guru Sidik Diterima Allah, Diampuni Dosanya

Minggu, 16 Juli 2017 – 00:42 WIB
Polisi membantu warga memotong batang pohon yang tumbang di Desa Slawe, kemarin. Foto: Polres for Radar Trenggalek

jpnn.com, TRENGGALEK - Sidik Arian, 35, warga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Jatim, menghembuskan napas terakhir, kemarin (15/7).

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai guru tersebut tewas setelah tertimpa pohon tumbang di ruas Jalan Raya Pantai Prigi, masuk Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

BACA JUGA: Dor, Pelaku Pembunuhan Itu Akhirnya Ditangkap

Berdasarkan informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor honda Supra X 125 nomor polisi (Nopol) AG 2397 YAH melintas jalan itu dengan tujuan berlibur ke Pantai Prigi.

BACA JUGA: Pemuda Marah Diejek Mata Rabun, Jleb, Remaja Meregang Nyawa

Namun sayang, setibanya di lokasi pohon angsana berdiameter 25 sentimater roboh dan menutupi bahu jalan.

"Karena robohnya pohon itu tiba-tiba, korban tidak bisa menghindar, dan pohon langsung menimpanya," ungkap Lukmana, salah satu warga di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Ya Allah, Terkejut Saya Bang, Pagi-pagi Sudah Lihat Darah di Jalanan

Dia melanjutkan, sontak hal tersebut langsung membuat pengguna jalan dan masyarakat setempat melihat kondisi korban, dan mengatur kondisi jalan agar tidak ada korban lainnya.

Ternyata saat itu korban masih bernapas, dan wargapun langsung membawanya ke puskesmas setempat ditolong.

"Berdasarkan kabar yang saya terima, karena lukanya yang parah, puskesmas tidak bisa menolongnya dan langsung dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk pengobatan selanjutnya," katanya.

Namun, tampaknya usaha yang dilakukan warga dan kerabat korban sia-sia. Sebab, korban menghembuskan napas terakhir sebelum mendapatkan perawatan lanjutan.

"Setelah memastikan korban peninggal, dia langsung dipulangkan untuk prosesi pemakaman," ujarnya.

Senada juga diungkapkan Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi. Dia menambahkan, setelah mendapatkan laporan polisi langsung datang di lokasi.

Bersamaan itu polisi langsung olah TKP dan meminta keterangan saksi untuk mengetahui kronologis terjadinya kecelakaan tersebut.

Selain itu, juga mengatur kondisi lalu lintas, sebab pohon yang tumbang masih menutupi jalan hingga akhirnya berhasil dipotong untuk disisihkan.

"Saat ini jenazah korban telah dimakamkan, sebab pihak keluarga menyadari kejadian tersebut murni kecelakaan sehingga tidak perlu dilakukan visum maupun otopsi," jelasnya.(jaz/and)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekcok Asmara Berakhir Ngeri! Mimi Terseret Mobil Pacarnya, Anggota Satlantas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler