Copa Libertadores

Semoga Leg Kedua River Plate Vs Boca Juniors Berjalan Mulus

Minggu, 09 Desember 2018 – 13:56 WIB
Fan bersiap menyaksikan River Plate Vs Boca Juniors di Santiago Bernabeu, Madrid. Foto: AFP

jpnn.com, MADRID - Leg kedua final Copa Libertadores antara River Plate vs Boca Juniors, Senin (10/12) dini hari WIB nanti adalah final dengan selisih waktu terpanjang dari leg pertama.

Ya, leg pertama bergulir pada 12 November lalu. Namun, leg kedua baru digelar setelah 27 hari. Lebih panjang dari final Copa Libertadores 1998 dan 1999 yang selisih dua leg hanya 14 hari.

BACA JUGA: Leg Kedua River Plate Vs Boca Juniors di Santiago Bernabeu

Salah satu surat kabar olah raga yang berbasis di Buenos Aires, Ole, menyebut, ini bukan ajang yang tak berujung. Nah, ujungnya diharapkan bakal terjadi di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid. Final kedua diharapkan berjalan mulus. Tak ada lagi penundaan karena rusuh pendukungnya seperti di El Monumental, Buenos Aires, 25 November lalu.

''Akhir pekan ini, kami harus tunjukkan bahwa duel River dan Boca adalah bentrok klub-klub dengan kualitas terbaik di Argentina dan Amerika Latin. Bukan lagi tentang kekerasan. Ini semua harus diakhiri,'' ucap entrenador Boca Guillermo Baros Schelotto.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan di Balik Keruwetan Superclasico

Laga final sudah lima kali mengalami penundaan. Setelah leg pertama 10 November tertunda lantaran La Bombonera terendam banjir, laga kemudian diundur keesokan harinya. Leg kedua pun batal dua kali. Laga yang semula digelar 25 November, mendadak mundur sehari. Namun, tetap batal karena tidak ada garansi keamanan dari kedua klub. ''Kejadian dua pekan lalu sudah kami lupakan,'' lanjut Schelotto.

Madrid sebagai kota penyelenggara final juga sudah menggaransi tidak ada final laga keenam. Media-media Spanyol, salah satunya AS, mengklaim bahwa pengamanan laga ini adalah yang terbesar sepanjang masa. Pengamanan laga ini disebut-sebut melibatkan sekitar empat ribu personel kepolisian.

BACA JUGA: Superclasico: Berharap Pesta, yang Ada Malah Derita

Jumlahnya dua kali lipat dari keamanan yang dilibatkan saat final Liga Champions 2017, yang berlangsung di Millennium Stadium, Cardiff. Selain itu sekitar 20 spesialis anti-ultras pun dikirim langsung dari Argentina. Pengamanan langsung dimulai dari Bandara Internasional Madrid-Barajas.

EFE melaporkan, salah satu pentolan Barra Bravas (fan fanatik Boca) Maxi Mazzaro di bandara sudah diamankan. Pihak keamanan langsung menerbangkan Mazzaro ke Argentina. Walaupun dia beralasan terbang ke Spanyol bukan untuk menonton klub kesayangannya. ''Saya akan ke Barcelona untuk menghabiskan liburan Natal dengan keluarga saya di sana. Tidak demi Boca,'' kilah Mazzaro.

Striker Boca Carlos Tevez sampai menganggap final ini sebagai final yang aneh. ''Tetapi, fokus saya tetap ke pertandingan. Kalau untuk kekhawatiran yang terjadi di luar lapangan, saya pikir Madrid sudah memberikan yang maksimal bagi kami,'' ungkap pemain yang sudah pernah datang ke Santiago Bernabeu tiga kali bersama Manchester City dan Juventus itu.

Sementara itu, Marcelo Gallardo sebagai tactician River menyebut, kalau final di Madrid sudah “mencuri” hak pendukungnya. Laporan Mundo Deportivo menyebut, rata-rata yang hadir di Madrid adalah fan Boca. Jumlahnya lebih dari 50 persen. ''Semoga besok (dini hari nanti) di stadion situasinya berbeda,'' harap pelatih berusia 42 tahun itu.

Begitu marahnya fan River, dalam laga Primera Division kontra Gimnasia La Plata di El Monumental (3/12) lalu, mereka menyanyikan lagu bertema melawan kekerasan ke fan. Mereka pun juga menyebut Mauricio Macri -Presiden Argentina- sebagai pendukung Boca. (ren/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Kondusif, River Plate Vs Boca Juniors Ditunda Lagi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler