Semoga Pertemuan GNPF-MUI dan Jokowi Lanjut Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 27 Juni 2017 – 12:43 WIB
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyambut positif pertemuan Tim 7 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dengan Presiden Joko Widodo.

Terlebih lagi, pertemuan itu digelar di momen hari raya Idulfitri yang suci setelah selama satu bulan umat Islam melaksanakan puasa, kemudian merayakan kemenangan dari segala godaan hawa nafsu sehingga mendapatkan kefitrahan.

BACA JUGA: GNPF MUI Diharapkan Tidak Mengubah Sikapnya Terhadap Pemerintah

Artinya, kata dia, segala dosa-dosa yang lalu diampunkan oleh Allah kecuali dosa sesama hamba Allah maka dianjurkan untuk saling bermaaf-maafan.

"Menurut saya sangat positif apalagi di hari baik bulan baik," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Selasa (27/6).

BACA JUGA: GNPF MUI Ingin Habib Rizieq Kembali ke Indonesia

Dia menilai pertemuan itu cukup besar artinya. Paling tidak membangun komitmen kebangsaan yang mungkin selama ini tidak ada ruang komunilasi yang baik.

"Sehingga terjadi miskomunikasi yang akhirnya antara pemerintah dan GNPF MUI terkesan berhadapan," kata dia.

BACA JUGA: Jokowi Tekankan Satu Hal Ini Pada GNPF MUI

Anggota Komisi V DPR dari daerah pemilihan Kalbar itu berharap, mudah-mudahan setelah pertemuan tersebut dilanjutkan menjadi rekonsiliasi nasional.

"Sebagaimana pada awa digagasnya halal bi halal oleh Bung Karno pada saat itu," paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ohhh...GNPF MUI Ingin Komunikasi Dekat Dengan Pak Jokowi


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler